BANJARNEGARAKU.COM - Ada banyak jalur menuju ke Dieng terutama dari arah barat. Bisa melalui jalur di kabupaten Banjarnegara maupun di jalur Wonosobo. Berikut adalah perbandingan jarak dan waktu keduanya serta keadaan jalan terbaru per awal April 2024.
Purwokerto ke Dieng lewat jalur Banjarnegara dan jalur Wonosobo tidak berbeda jauh jarak dan waktunya. Berdasarkan peta google maps, Purwokerto - Dieng melalui jalur Banjarnegara berjarak 104 Km dan perkiraan waktu 3 jam 2 menit.
Sedangkan jarak Purwokerto - Dieng lewat Wonosobo memerlukan waktu 3 jam 14 menit dengan jarak tempuh 115 Km. Banyak yang memilih jalur ini karena lebih dikenal.
Berdasarkan pantauan Banjarnegaraku, kemacetan sering terjadi pada jalur antara Alun-alun Wonosobo ke Dieng terutama dekat Gardu pandang Tieng.
Kemacetan biasa dikarenakan ada mobil pribadi yang mengalami kerusakan mesin dan berhenti di jalur sempit, sehingga mobil yang lewat harus bergantian.
Ditambah beberapa kendaraan yang tidak mau antre dan berpindah lajur. Keadaan ini menyebabkan kemacetan semakin panjang.
Keadaan ini sering terpantau pada musim liburan. Disarankan untuk kendaraan dari Purwokerto menghindari jalur yang melalui Wonosobo ini.
Purwokerto - Dieng lewat Jalur Banjarnegara
Sementara itu, jalur melalui pinggiran kota Banjarnegara bisa menjadi jalur tercepat yang dipilih.
Alun-alun Purwokerto - Sokaraja jalan mudah dilalui. Tinggal menuju arah utara (patokan Gunung Slamet) untuk mencari jalan ke arah timur, sebab Jl. Jenderal Sudirman Purwokerto adalah jalan satu arah ke arah barat.
Jalan ke arah timur bernama Jl. Jend. Gatot Subroto dan dilanjut Jl. Komisaris Bambang Suprapto. Berbelok arah selatan ke Jl. MT Haryono sampai pertigaan Jl. Jend. Sudirman., ambil kiri ke arah Purbalingga.
Sesudah melewati kota Sokaraja, di pertigaan lampu merah, google akan mengarahkan ke kiri melalui Brug Menceng (Jembatan). Namun sebagai alternatif, bisa melalui kanan. Jaraknya hampir sama, jalan lewat sebelah kanan lebih lebar sedikit.
Apabila belok kanan ke arah Banyumas sampai bertemu lampu merah dekat Korem 071 / Wijayakusuma, belok kiri masuk jalan baru arah jembatan Linggamas. Ikuti Jl. Wijaya Kusuma sampai menyeberangi jembatan kecil dan bertemu dengan jalur google lagi.
Setelah melalui Jembatan Linggamas tinggal ikuti jalur lewat Kemangkon untuk kembali keluar ke Jalan Provinsi. Ada beberapa jalan berlubang di jalur ini. Diharapkan sudah selesai diperbaiki sebelum lebaran 2024.
Sampai perempatan dekat Bandara Jenderal Sudirman, Google Maps akan mengarahkan lurus ke jalur Lengkong - Wanadadi - Banjarmangu. Namun bisa juga memilih lewat jalur lebih ramai yaitu jalur provinsi dengan berbelok ke kanan.
Disarankan melalui jalur provinsi untuk perjalanan malam hari. Jalur provinsi akan melewati Klampok - Banjarnegara - Banjarmangu.
Dari Banjarmangu - Karangkobar jalan akan mulai berkelok di banyak lokasi. Jalan juga mulai menanjak ke ketinggian 1.050 mdpl.
Baca Juga: Pasar Murah Ramadhan Desa Candiwulan, Pemkab Purbalingga Sediakan 2800 Paket Sembako Murah
Google Maps akan menyarankan jalur Karangkobar - Pejawaran - Batur. Jalur ini memiliki beberapa jalan yang menantang,
- Tanjakan sedang di Dawuhan
- Jalan patah sedang di dekat Giritirta
- Jalan patah parah di dekat SMKN 1 Pejawaran
- Tanjakan panjang dekat desa Ratamba
Meskipun sedikit lebih jauh, jalur Karangkobar - Wanayasa - Batur sedikit lebih aman. Arah Dieng di Wanayasa mengambil arah kanan. Jalur ini memiliki tantangan:
- Tanjakan panjang yang disebut tanjakan Sikelir
- Tanjakan dan belokan SangTung (Sangkal Putung) dekat Grogol, Batur.
Kedua jalur di atas akan bertemu di ujung kota Batur. Dari titik ini tidak ada lagi percabangan jalan ke arah Candi Arjuna. Mendekati Dieng bisa berbelok ke berbagai arah wisata.
Purwokerto - Dieng lewat Jalur Wonosobo
Jalur Sokaraja - Linggamas - Kemangkon -Klampok memiliki jarak sekitar 30 Km. Sedangkan jarak Sokaraja - Banyumas - Klampok adalah 37 Km.
Jalur lewat Banyumas bisa dipilih karena memiliki jalan yang lebih baik dan lebar. Meskipun secara jarak beda 7 Km.
Klampok - Banjarnegara - Wonosobo adalah jalan provinsi yang cukup lebar. Kendaraan yang melalui jalur ini bisa berlari cukup cepat, meskipun tidak secepat di jalan tol.
Jalur Wonosobo - Dieng didominasi jalan menanjak dan mulai menyempit semenjak Bunderan Bugangan tidak jauh dari Alun-alun Wonosobo.
Tanjakan inilah yang sering membuat ‘kendaraan kota’ yang biasa di jalan datar akan kaget bahkan langsung stroke alias macet. Jalur Wonosobo - Dieng masih aman kalau bukan pada waktu liburan.
Pada masa libur, kendaraan yang lewat jalur inj akan berlipat lebih banyak. Selain Dieng, ada beberapa daerah dan destinasi wisata yang bisa ditemukan di jalur ini.
Baca Juga: Awal Ramadhan Beda, Mungkinkah Lebaran 2024 Bisa Sama?
Maka dari itu untuk kendaraan dari arah barat disarankan untuk tidak melalui jalur ini. Bukan hanya karena lebih jauh, namun juga kemungkinan kemacetan yang sering terjadi pada masa liburan. ***
Disclaimer: Waktu tempuh bisa berubah-ubah tergantung keadaan arus lalu lintas.