Pada kegiatan Itikaf Pelajar Banjarnegara yang diikuti oleh lebih dari 50 pelajar, selain menginap di masjid selama dua hari, mereka juga melakukan berbagai aktivitas seperti tadarus, sholat malam, dan mengikuti kajian materi dari narasumber berbeda.
Baca Juga: Komunitas Lantai Dasar Laksanakan Sore Bergambar 10 di Dinding TRMS Serulingmas Banjarnegara
Materi tersebut mencakup moderasi beragama dari Kementerian Agama, penanganan kenakalan remaja dari Polres, fiqih Ramadhan dari Syarikat Islam, dan birul walidaian dari Nahdlatul Ulama.
Salah satu peserta, Najarudin dari SMAN 1 Sigaluh, mengungkapkan kegembiraannya bisa mengikuti kegiatan itikaf pelajar ini.
Baginya, ini merupakan pengalaman pertamanya menjalankan itikaf secara menyeluruh di masjid, yang membuatnya lebih dekat dengan Al-Quran.
Dengan memasukkan kegiatan itikaf Ramadhan ke dalam kurikulum, diharapkan generasi muda Muslim dapat lebih terlibat dalam kegiatan keagamaan yang memperkokoh keimanan dan ketaqwaan para siswa, serta menjadikan Ramadhan sebagai momen yang lebih berarti dalam pendidikan agama islam.***