Ekskul Pramuka Dihapus? Kasi Ponpes Kemenag Banjarnegara: Harusnya Itikaf Ramadhan Bagian Kurikulum Pendidikan

- 7 April 2024, 09:21 WIB
Muhammad Subhan, Kepala Seksi Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Banjarnegara, mengungkapkan pandangannya dalam pembukaan kegiatan Itikaf Pelajar Banjarnegara. Dok Istimewa Heni
Muhammad Subhan, Kepala Seksi Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Banjarnegara, mengungkapkan pandangannya dalam pembukaan kegiatan Itikaf Pelajar Banjarnegara. Dok Istimewa Heni /Taufik Hidayat PP/

Pada kegiatan Itikaf Pelajar Banjarnegara yang diikuti oleh lebih dari 50 pelajar, selain menginap di masjid selama dua hari, mereka juga melakukan berbagai aktivitas seperti tadarus, sholat malam, dan mengikuti kajian materi dari narasumber berbeda.

Baca Juga: Komunitas Lantai Dasar Laksanakan Sore Bergambar 10 di Dinding TRMS Serulingmas Banjarnegara

Materi tersebut mencakup moderasi beragama dari Kementerian Agama, penanganan kenakalan remaja dari Polres, fiqih Ramadhan dari Syarikat Islam, dan birul walidaian dari Nahdlatul Ulama.

Salah satu peserta, Najarudin dari SMAN 1 Sigaluh, mengungkapkan kegembiraannya bisa mengikuti kegiatan itikaf pelajar ini.

Baginya, ini merupakan pengalaman pertamanya menjalankan itikaf secara menyeluruh di masjid, yang membuatnya lebih dekat dengan Al-Quran.

Dengan memasukkan kegiatan itikaf Ramadhan ke dalam kurikulum, diharapkan generasi muda Muslim dapat lebih terlibat dalam kegiatan keagamaan yang memperkokoh keimanan dan ketaqwaan para siswa, serta menjadikan Ramadhan sebagai momen yang lebih berarti dalam pendidikan agama islam.***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat PP

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah