Ketua Umum Yayasan Sahabat Muda Indonesia, yang juga menjadi pembimbing kegiatan itikaf pelajar, menyoroti sejarah dan makna kedua tempat tersebut.
Baca Juga: Khataman Al-Quran di SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Tandai Kesempurnaan Amaliah Ramadhan
Masjid At Taqwa Gayam dan RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara bukan sekadar bangunan biasa, tetapi memiliki makna yang mendalam dalam perjalanan sejarah dan perjuangan bangsa.
Dengan mengikuti tradisi itikaf di tempat-tempat bersejarah tersebut, para peserta diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai kepemimpinan, perjuangan, dan kepedulian sosial yang telah menjadi warisan dari para pendahulu mereka.
"Hal ini merupakan bagian dari pembentukan karakter dan mentalitas generasi muda agar kelak mereka dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan peduli terhadap masyarakat di sekitarnya," jelasnya.
Baca Juga: Puluhan Warga Terpaksa Mengungsi, Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Dengan demikian, kegiatan berbagi makan sahur ini bukan sekadar tindakan spontan, tetapi juga merupakan upaya sadar untuk membentuk jiwa kepemimpinan, kepedulian, dan kebersamaan di kalangan generasi muda Banjarnegara.
Melalui aksi nyata ini, mereka tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menyebarkan semangat dan inspirasi kepada semua yang membutuhkan.***