Siswa SD Ini Sambut Hari Jadi ke-452 Kabupaten Banyumas, dengan Ikuti Lomba Permainan Tradisional..

9 Februari 2023, 20:16 WIB
Siswa SD Ini Sambut Hari Jadi ke-452 Kabupaten Banyumas, dengan Ikuti Lomba Permainan Tradisional.. /Prokopim Banyumas

BANJARNEGARAKU.COM - Ada yang menarik saat menyambut hari jadi ke-452 Kabupaten Banyumas pada tahun 2023 ini, seperti yang dilakukan siswa SD ini.

Siswa SD di Banyumas ikuti lomba permainan tradisional dalam menyambut hari jadi ke-452 Kabupatem Banyumas, selengkapnya terangkum pada artikel ini.

Dalam menyambut hari jadi ke-452 Kabupaten Banyumas, SD Negeri Pandansari memeriahkannya dengan lomba permainan anak tradisional, Kamis, 9 Februari 2023.

Baca Juga: Dedikasi Peduli Kemanusiaan PMI Jawa Tengah Gelar Pertemuan di Surakarta, Ini yang Dibahas Ternyata

Ada lima permainan anak yang dilombakan, diantaranya gobak sodor, sunda manda, egrang batok, dam-daman dan juga lato-lato.

Koordinator Korwilcam Dindik Ajibarang Umar, S.Pd., M.M ikut hadir menyaksikan dan memberikan suport kepada para siswa dan guru SDN Pandansari.

Ia melihat kemeriahan dan keceriaan para siswa mengikuti lomba.

Apresiasi juga disampaikan Umar kepada para guru dan siswa SDN Pandansari yang telah menyambut hari jadi ke-452 kabupaten Banyumas dengan kegiatan lomba-lomba permainan anak tradisional yang meriah.

Baca Juga: Tingkatkan Capacity Building, IGTKI Rakit Gelar Outbond di Golaga, Yuk Intip Apa Saja Kegiatannya

"Lombanya meriah, anak-anak ceria, semangat dan bahagia. Permainan-permainan yang dilombakan ini nanti akan kembali dikenal dan dimainkan lagi. Terima kasih bapak/ibu guru SDN Pandansari atas ide kreatifnya sambut dan meriahkan hari jadi kabupaten Banyumas dengan kegiatan yang meriah, dan menyehatkan," katanya

Yusep Kurniawan, Kepala SD Negeri Pandansari berharap dengan mengangkat permainan tradisional sebagai lomba menyambut dan memeriahkan hari jadi Banyumas, nantinya permainan tradisional akan kembali dikenal.

Selain itu, dengan bermain permainan tradisional menurutnya akan mengurangi waktu anak bermain gedjet.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Manfaat Buah Kelapa Bagi Tubuh, Dapat Sebagai Antioksidan

"Dengan kegiatan ini semoga permainan anak tradisional kembali dimainkan. Kemudian nantinya juga berdampak baik mengurangi waktu anak bermain gedjet serta dampak negatifnya," ungkap Yusep.

Saodah, S.Pd., salah satu guru SD Negeri Pandansari merasa senang melihat anak didiknya ceria ikuti lomba-lomba.

Ia berharap gedjet akan kalah viral dengan gobak sodor.

"Anak-anak ceria dan bahagia. Yang belum juara pun tetap senang. Apalagi bagi para juara. Selamat kepada para juara tetap semangat kepada yang belum menjadi juara," ungkapnya.

Lucki Fajar Pangestu, siswa kelas V yang menjadi juara 1 lomba lato-lato menuturkan kebahagiaanya bisa menang lomba lato-lato.

Baca Juga: Desa Jetis Laksanakan Musdessus untuk Penentuan Penerima BLT-DD Tahun 2023

Ia senang dapat medali jajan dari pak guru. Menurutnya bermain lato-lato butuh konsentrasi dan tidak mudah.

Ia sangat bersyukur bisa menang melawan teman-temannya yang hebat-hebat.

"Terima kasih pak guru, Bu guru, lomba-lombanya keren. Saya hampir sudah tidak pernah main gobak sodor. Ternyata bermain gobak sodor itu sangat menyenangkan. Alhamdulillah saya jadi juara satu lomba lato-lato. Terima kasih pak guru, Bu guru medali jajanannya, mantappp!," ungkap Lucki.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler