Babad Banyumas Potensi Menjadi Memori Kolektif Dunia, Simak Selengkapnya

20 Maret 2023, 14:13 WIB
Babad Banyumas Potensial Menjadi Memori Kolektif Dunia, Simak Selengkapnya /Heni/Banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU.COM - Banyaknya naskah babad Banyumas yang mencapai 65 versi menjadikannya potensi untuk menjadi Memori Kolektif Dunia.

Hal tersebut muncul dalam diskusi dan Launching Buku "Babad Banyumas, Versi Martadiredjan dan Genealogi Dinasti Banyumas", Senin 20 Maret 2022 di Ruang Sidang FKIP UMP.

Penulis buku tersebut Prof Sugeng Priyadi mengungkapkan, masyarakat Banyumas sangat produktif dan kreatif dalam mereproduksi babad Banyumas.

Baca Juga: Tradisi Jelang Ramadhan Warga Sengkuyung Bersih-Bersih Kuburan

Ia bahkan menilai Banyumas Raya adalah skriptorium atau tempat penulisan teks besar.

"Sejak abad 17, tradisi penulisan babad Banyumas tidak pernah mati suri. Bahkan jumlahnya sangat banyak. Dibandingkan babad lainnya, paling hanya 6 babad yang sudah ada mikrofilmnya di Leiden, sisanya masih ada di Banyumas," jelas Prof Sugeng.

Buku karya Prof Sugeng ini merupakan karyanya yang ke 38, yang sebagian besar bertemakan sejarah Banyumas.

Baca Juga: PGRI Wonogiri Ziarah Makam Dr Sulistiyo di Banjarnegara, Noor Tamami: di Kota Inilah Beliau Lahir

Ia pun mengaku bahwa buku setebal 333 halaman ini merupakan pengembangan tesis S2 nya pada tahun 1995.

Kepala Disarpusda Banyumas Agus Anggraito mewakili Bupati Banyumas Achmad Husein menilai, buku ini sangat relevan dengan masa kini.

"Kita akan usahakan agar karya babad yang sudah diterjemahkan dapat diakses oleh masyarakat. Kita berharap dari babad seperti ini menjadikan kita bangga sebagai warga Banyumas," ujar Agus.

Baca Juga: Babad Banjar Gripit! Perkuat Hari Jadi Banjarnegara, Simak Selengkapnya

Wakil Dekan I FKIP UMP Syaifurohman menekankan hal senada. Ia menilai sejarah sangat penting bagi generasi saat ini.

"Itulah kenapa dalam kitab-kitab suci pun sebagian besar adalah sejarah," tandas Syaifurohman.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler