BANJARNEGARAKU.COM - Pembangunan talud di sungai Gringsing dinilai bisa menjadi solusi mengatasi banjir yang sering melanda Jalan Raya Gemuruh di Dusun 2 Desa Gemuruh, Kecamatan Padamara. Selain mengatasi banjir, talud juga bisa mencegah terjadinya abrasi di bibir sungai.
"Pembangunan talud untuk mengurangi banjir di Jalan Raya Gemuruh, karena selama ini di jalan raya gemuruh kalau hujan besar itu selalu seperti sungai.
Baca Juga: Tetap Lestari, Kades Ari: Desa Onje Kukuh Jadi Desa Wisata Religi
Dengan adanya talud yang sedang dikerjakan dari dana BKK insyaallah bisa mengurangi banjir hingga 80%," kata Kepala Desa Gemuruh Daut Ngesti Wilujeng saat ditemui disela-sela kegiatan Halal Bi Halal Aparatur Pemerintah Kecamatan Padamara, di Aula Kecamatan Padamara, Senin 15 Mei 2023.
Tahun ini Desa gemuruh mendapatkan bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga sebesar Rp 300.000.000 yang diperuntukkan pembangunan dua talud di bantaran Sungai Gringsing dan di Kadus 2 Desa Gemuruh.
Pembangunan Talud Telah Capai 85 Persen
Baca Juga: Waras Wasisto Anggota DPRD Jabar Optimistis, Ganjar Pranowo Dapat Raih Suara 50 Persen
"Pembangunan talud mendapatkan anggaran BKK senilai 300 juta untuk 2 talud, masing-masing 150 juta. Terimakasih untuk Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang sudah menganggarkan dana BKK untuk pembangunan talud, sangat bermanfaat sekali untuk warga kami di Desa Gemuruh yang saat musim hujan jalan rayanya banjir dan masuk ke rumah-rumah," lanjutnya.
Daut menjelaskan saat ini progres pembangunan sudah mencapai 85 persen dan ditargetkan selesai dalam 2 minggu kedepan.
"Pekerjaannya dilakukan dengan padat karya, sehingga membantu perekonomian warga juga. Semua yang bekerja disitu warga kami Desa Gemuruh, dua talud itu membutuhkan 22 pekerja selama 1 bulan 2 minggu," tambahnya.
Hadir dalam kegiatan Halal Bihalal Wakil Bupati Purbalingga Sudono, Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Agus Winarno, dan Kepala OPD Terkait.***