Network
BANJARNEGARAKU.COM - Forum Pertemuan Penyusunan Kebijakan Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Penurunan Stunting menyepakati Perbup ini harus sudah jadi Sebelum 18 Desember 2022, tepatnya sebelum hari jadi Purbalingga.
Hal ini disampaikan oleh Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Bambang Sucipto, SKM pada Forum yang dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Komikasi dan Informatika, Dinas Perumahan dan Permukiman, Bappelitbangda serta Ormas (PKK dan NU), Senin, 12 September 2022.
“Stunting adalah persoalan mengenai parenting/pola asuh, kemudian masih belum ada pemahaman yang benar tentang Stunting, persoalan sosial ekonomi yang masih rendah, serta kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan”, kata Bambang di Ruang Rapat RM Pasar Baru.
Baca Juga: Fitur Baru iOS 16! Rilis Hari INI, Yuk Cari Tau Lebih.. Simak Selengkapnya
dr Adrian Budi Kusuma, M.Kes, Sp.a dalam materinya tentang Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil menyebutkan Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan angka Stunting sebesar 14% pada tahun 2023.
Hal ini dilakukan melalui pendekatan yang lebih menekankan pencegahan dari pada mengobati. Strategi pencegahan dengan gizi prakonsepsi yaitu mencegah Stunting sejak menjadi calon pengantin”, kata dr. Adrian.
Buku KIA Baru versi tahun 2022 juga merupakan elemen penting dalam pencegahan Stunting.
Baca Juga: Breaking News! Talud Longsor di Lawen Banjarnegara Timpa Tiga Rumah, Warga Dihimbau Waspada
Mengenai isi Buku KIA dari orangtua, Kader Kesehatan, hingga Kepala Desa harus mampu dan cakap dalam memahami Buku KIA.
