Para pengasuh pesantren putri (disebut Bu Nyai) dalam naungan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI), yaitu lembaga NU yang mengurusi Asosisasi Pondok Pesantren, akan membahas segala persoalan pesantren putri dan peran Bu Nyai sebagai ulama perempuan dalam acara Silaturahim Nasional Ketiga (Silatnas 3) Bu Nyai Nusantara, di Hotel Patra Semarang, besok Senin hingga Selasa 7-8 November 2022.
Baca Juga: JSIT Banjarnegara Gelar Seminar Parenting Nasional, Respon Permasalahan Sosial
Nor Machin Chudlori selaku Ketua RMI PWNU Jateng merasa senang dan terhormat bisa menjadi bagian penyelenggara kegiatan ini.
“Kami mengucapkan selamat datang Bu Nyai dari berbagai daerah se-Nusantara di Semarang,” papar Gus Machin sapaan akrab.
Ahlan wasahlan atas kerawuhan Bu Nyai yang telah mau meluangkan waktu untuk bersilaturahim.
Baca Juga: Banjarnegara Sukses Sabet Kejuaraan Lomba MAPSI Tingkat Jawa Tengah, Berikut Daftar Juaranya
Tentu tidak hanya sekadar bertemu. Selanjutnya harus ada rumusan pemikiran yang memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pondok pesantren khususnya dibawah naungan Nahdlatul Ulama.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Silatnas Bu Nyai Nusantara Pertama (2019) di Surabaya yang dilaksanakan oleh RMI PWNU Jawa Timur dan Silatnas Bu Nyai Nusantara Kedua (2021) di Lampung.
Wakil Ketua Panitia Silatnas 3 Bu Nyai Nusantara, Nyai Hajjah Royannach Ahal mengatakan, tanggungjawab mengasuh santri putri jauh lebih berat dari santri putra.
Baca Juga: Tikako Banjarnegara, Spot Selfi Favorit Sambil Menikmati Mendoan dan Jahe Anget