BANJARNEGARAKU.COM - Anomali cuaca harus dipersiapkan sebaik mungkin baik musim penghujan maupun kemarau. Cuaca ekstrem yang sulit untuk diprediksi menuntut kewaspadaan setiap orang agar mengantisipasi segala kemungkinan termasuk di bulan-bulan Jelang kemarau, masyarakat dituntut menyikapinya dengan bijak agar dampak yang ditimbulkan tidak terlalu destruktif.
Ditemui sesaat setelah silaturahmi dan halal bi halal di Pendapa Kecamatan Karangreja, Senin 8 Mei 2023, Sekretaris Kecamatan karangreja, A Badrun Isnaeni mengimbau kepada masyarakat agar bersiap menghadapi cuaca yang tidak menentu termasuk kemarau.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Kirim 6 Program untuk Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023
Dirinya mengacu pada imbauan Dinas Pertanian yang menjelaskan bahwa kemungkinan musim kemarau akan datang lebih awal sehingga segala hal perlu dipersiapkan.
"Hemat air. Seperti yang disampaikan Dinas Pertanian beberapa waktu lalu, kemungkinan musim kemarau akan lebih awal," katanya.
Ada hal yang perlu diperhatikan seperti masyarakat jangan sampai sungkan meminta bantuan kepada pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi lain untuk mendapatkan air bersih.
Baca Juga: Ratusan Orang Rela Antre di Halaman GRIS Semarang Menunggu Pengobatan dari Ida Dayak, Ternyata...
Selain itu, bahaya kebakaran hutan juga wajib mendapat perhatian agar hal itu tidak terjadi di wilayah Kecamatan Karangreja.
"Yang harus diwaspadai juga adalah kebakaran hutan. Semoga tidak ada kejadian tersebut di wilayah Kecamatan Karangreja," ujarnya.