Lestarikan Kesenian Krumpyung Purbalingga, Terancam Punah Kenapa?

- 11 Juli 2023, 16:21 WIB
Lestarikan Kesenian Krumpyung Purbalingga, Terancam Punah Kenapa?
Lestarikan Kesenian Krumpyung Purbalingga, Terancam Punah Kenapa? /Dian Sulistiono/

Masih menurut Debora, syarat agar sebuah kesenian diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda cukup rumit. Pertama, minimal kesenian itu telah dikenal setidaknya 2 generasi atau 50 tahun dan bisa dibuktikan. Kedua, kesenian itu harus memiliki maestro dan dalam hal ini, Krumpyung saat ini memiliki maestro yaitu Is Sulemi.

“Jika ada kesenian lain di Purbalingga yang memenuhi kriteria di atas, bisa untuk diajukan menjadi Warisan Budaya Tak Benda,” katanya.

Baca Juga: Kucing Menggigit Bukan Galak, Tapi Tanda Cemburu tidak Diperhatikan

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga, Wasis Andrianto dalam sambutannya mengatakan, kesenian Krumpyung jika tidak diikuti secara seksama maka tidak bisa dibedakan dengan calung dan sejenisnya.

Cara memainkan dan menyajikannya membutuhkan teknik sendiri karena tiba-tiba pada Krumpyung akan terjadi lompatan nada yang signifikan yang juga diikuti oleh penari.

Baca Juga: PGRI Perjuangkan Guru Supaya Diangkat dan Dibayar

“Memiliki makna filosofi tersendiri. Bupati juga mengapresiasi setiap pelestarian budaya Purbalingga dan mendukung. Geliat kesenian di Purbalingga Pasca Pandemi sudah mulai tampak dan itu suatu hal yang bagus,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Dinkominfo Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah