Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purbalingga, Eni Sosiatman S Sos MSi mengungkapkan, kasus stunting adalah isu prioritas di tingkat nasional.
Untuk itu dalam rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJMN) 2020-2024 disebutkan jika target penurunan angka stunting di 2024 adalah sebesar 14 persen. Angka ini, kata dia, turun signifikan dari kondisi 27,6 persen di tahun 2019 lalu secara nasional.
Baca Juga: 6 Obat Herbal Alami Penyakit Ambeien, Nomor 5 Tidak Disangka
Dalam kegiatan tersebut, dijelaskan proses pendampingan kasus malnutrisi di bawah pengawasan dokter spesialis anak dr Adrian Budi Kusuma. Setelah melalui pengawasan, pelatihan, serta motivasi selama 14 hari, dua balita atas nama Mikaila dan Erlita telah dinyatakan lolos stunting.
Wabup Sudono didampingi Kepala DinsosdaldulKBP3A, dan perwakilan dari Kodim 0702 Purbalingga secara simbolis menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada balita stunting dari Kutasari dan Padamara tersebut.***
Dapatkan update pemberitaan banjarnegaraku.com di google news KLIK DISINI