Ancaman Babi Hutan Kian Meresahkan, Terbukti Puluhan Hektare Lahan Pertanian Rusak di Purbalingga

- 8 Desember 2023, 08:11 WIB
FOTO ilustrasi babi hutan.*/ANTARA/Soal Babi Ngepet, Berikut Cara Membedakan Babi Ngepet Asli dan Palsu Menurut Mba Mijan
FOTO ilustrasi babi hutan.*/ANTARA/Soal Babi Ngepet, Berikut Cara Membedakan Babi Ngepet Asli dan Palsu Menurut Mba Mijan /

BANJARNEGARAKU.COM - Petani di sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga merasa resah. Pasalnya lahan pertanian mereka diserang dan dirusak oleh babi hutan (celeng). Akibatnya tanaman palawija yang siap dipanen menjadi rusak.

“Serangan babi hutan terjadi di lahan pertanian di kawasan pegunungan. Diantaranya di Kecamatan Karangjambu dan Karangreja. Hewan tersebut menyerang lahan yang ditanami jagung,” kata Kepala Dinas Pertanian (Dipertan) Purbalingga Mukodam, Rabu 6 Desember 2023.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Adalah Jokowi Versi 2024, Singgung Cara Pendekatan ke Rakyat, Ini Kata Sandiaga Uno...

Dipaparkan, serangan hama babi hutan ke lahan pertanian masih terjadi pada wilayah pegunungan atas yang berbatasan langsung dengan hutan produksi maupun hutan lindung kawasan perhutani.

Luas serangan sekitar 45 hektar, menyerang lahan jagung di Wilayah Kecamatan Karangjambu. Masing-masing di Desa Purbasari sekitar 10 hektar dan Desa Karangjambu sekitar 5 hektare, Jingkang 10 hektare.

"Di Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja sekitar 20 hektare. Selain menyerang tanaman jagung, juga ada sebagian tanaman sayur (wortel) di Desa Kutabawa yang diserang babi hutan.

Baca Juga: Gibran Bukan Pendebat Profesional, Tak Perlu Datang ke Debat TV, Ini Kata Budiman Sudjatmiko...

Disampaikan petani mulai menggiatkan pengawasan guna menghindari serangan babi hutan tersebut. Salah satunya melakukan pemantauan dan mencoba menangkap dan melumpuhkannya.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Purbalinggaku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x