Network
"Mereka mulai waspada terhadap serangan babi hutan," ungkapnya.
Dalam kesempatan terpisah, Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Karangjambu, Yoseano Rubi Indrayanto SP, membenarkan mengenai serangan hama babi hutan di lahan pertanian di wilayah itu.
Pihaknya sudah mengecek ke lapangan terkait lahan yang rusak akibat serangan tersebut.
Baca Juga: Tak Nyapres di Usia Muda Cak Imin Menyesal: Maklum Bukan Anak Presiden...
“Kerugian tidak sedikit, bisa mencapai puluhan juta rupiah. Karena lahan yang diserang sebenarnya sudah siap panen," katanya.
Mengenai luasan lahan yang rusak karena serangan babi hutan menurutnya memang paling banyak di Kecamatan Karangjambu dan Karangreja. Mengenai penyebab babi hutan merusak lahan pertanian, pihaknya masih melakukan penelusuran.
“Ada yang mengatakan hewan tersebut kelaparan karena kesulitan makanan di hutan,” imbuhnya.
Di tahun tahun sebelumnya warga bersama dengan jajaran TNI melakukan penangkapan terhadap babi hutan yang berpotensi merusak lahan pertanian. Hewan tersebut ditembak dan dilumpuhkan dengan menggunakan senapan angin.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Purbalinggaku.com pada 7 Desember 2023, dengan judul: Babi Hutan Serang Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Purbalingga.
