"Sejak tahun 2017 saya di pemerintahan setiap tahunnya tidak kurang Rp 10 miliar kami gelontorkan," imbuhnya.
Sedangkan Bankesra, Pemkab Purbalingga selama pemerintahan Bupati Tiwi menggelontorkan tidak kurang dari Rp 6 miliar setiap tahun. Belum termasuk bantuan hibah untuk Madin, TPQ dan sebagainya tidak kurang dari Rp 5 miliar.
"Lembaga-lembaga keagamaan di Purbalingga kita bantu, kita sentuh sehingga pendidikan non formal terus berkembang tidak kalah dengan pendidikan formal," lanjutnya.
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk-KBPPPA) Kabupaten Purbalingga, Eni Sosiatman mengungkapkan Bansos kali ini diserahkan kepada ODKB 300 orang masing-masing sebesar Rp 300.000 x 6 bulan; Yatim-Piatu 5000 orang masing-masing Rp 200.000; penderes kecelakaan 8 orang total Rp 15.000.000, korban kebakaran rumah 1 orang mendapat Rp 1000.000 dan Santunan kematian keluarga tidak mampu 8 orang masing-masing Rp 500.000.
"Bankesra diberikan kepada P3N sebanyak 389 orang mendapat Rp 150.000 x 12 bulan; Takmir Masjid Agung Darussalam 35 orang mendapat Rp 250.000 x 12 bulan; Penyuluh Agama Islam non PNS sebanyak 162 orang mendapat Rp 150.000 x 12 bulan; Guru Madin sebanyak 1794 orang mendapat Rp 150.000 x 12 bulan; dan Guru Ngaji Pondok Pesantren sejumlah 480 orang mendapat 150.000 x 12 bulan," katanya.***