Gejala Anemia, dr Syarif Hadi Beberkan Cara Alami Sembuhkan Anemia hingga Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi

6 Juli 2022, 12:47 WIB
Ilustrasi orang yang mengalami anemia, dr Syarif Hadi Beberkan Cara Alami Sembuhkan Anemia hingga Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi /Pixabay/vdnhieu

BANJARNEGARAKU.COM - Kalian tau apa saja gejala anemia? jika sudah tau, apakah kalian tau cara alami sembuhkan anemia, serta makanan apa saja yang aman dikonsumsi.

Pada artikel ini dr Syarif Hadi akan beberkan sejumlah cara alami untuk menyembuhkan anemia, hingga makanan yang aman untuk dikonsumsi, simak selengkapnya.

Dijelaskan dr Syarif Hadi, dokter RSI Banjarnegara, penderita anemia memiliki jumlah sel darah merah yang berkurang atau jumlah hemoglobin yang berkurang.

Baca Juga: Waspada! Makan Daging Bakar Bisa Menjadi Pencetus Kanker, Ini Penjelasan dr Febi Selengkapnya

Ia menambahkan, karena ada lebih sedikit oksigen yang tersedia untuk sel-sel dalam tubuh, anemia memiliki lebih sedikit energi untuk melakukan fungsi normal.

"Penyebab paling umum dari Anemia adalah kekurangan zat besi. Zat besi digunakan untuk membuat hemoglobin," kata dr Syarif.

Menurutnya, zat besi adalah trace mineral yang sangat penting bagi tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit di dalam tubuh, namun perannya sangat penting dalam pembentukan hemoglobin, pigmen merah darah.

Baca Juga: KH Chamzah Hasan: Sebelum Hewan Kurban Disembelih Sebaiknya Dikarantina

Ada dua jenis zat besi, heme dan non-heme. Heme lebih mudah diserap oleh saluran cerna (10-30%) sedangkan non-heme hanya sekitar 1-10% diserap.

Heme tersedia dalam jaringan hewan. Sumber zat besi yang lebih tersedia ditemukan dalam daging dan susu daripada di tumbuh-tumbuhan.

Karena zat besi bisa disimpan di dalam tubuh, namun terlalu banyak zat besi bisa menimbulkan masalah.

Terlalu banyak konsumsi zat besi menyebabkan produksi radikal bebas (molekul dengan elektron ekstra yang akan mencuri elektron hidrogen bermuatan negatif dari DNA, jaringan, atau organ yang menyebabkan penyakit dan penuaan).

Baca Juga: Heboh! Artis Aldi Taher Dampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024

dr Syarif menambahkan, Kadar zat besi yang tinggi juga ditemukan berhubungan dengan penyakit jantung dan kanker.

"Penumpukan zat besi dalam jaringan telah dikaitkan dengan penyakit langka yang dikenal sebagai hemokromatosis, gangguan herediter metabolisme zat besi yang menyebabkan pigmentasi kulit perunggu, sirosis hati, diabetes, dan gangguan jantung," terangnya.

Sementara, gejala penderita anemia diantaranya lemah, kelelahan, pucat secara keseluruhan, pusing, bibir dan kelopak mata pucat, depresi, kuku pucat dan rapuh, dan ekstremitas dingin

Baca Juga: Manfaat Kelor! Ini Kata dr Agus Ujianto, Daun Ajaib yang Mampu Menyeimbangkan Metabolisme Tubuh

"Jika Anda menderita anemia, maka minumlah jus yang kaya akan klorofil. Klorofil bertanggung jawab atas pigmen hijau pada tanaman (disebut "darah" tanaman). Klorofil memiliki susunan kimiawi hemoglobin yang hampir sama," terangnya.

Ia menambahkan, keduanya bertanggung jawab untuk membawa oksigen dalam darah.

Karena susunan kimianya hampir sama, klorofil dapat dengan cepat dan mudah diubah menjadi hemoglobin.

Ibaratya, jika jus kaya akan zat besi organik, maka hampir sama kualitasnya seperti transfusi darah.

Baca Juga: Kalian Suka Makan Jengkol? Berikut Manfaat Jengkol Bagi Tubuh Kata Praktisi Kesehatan dr Agus Ujianto

Misalnya, jus organik segar dari wortel, bit, dan sayuran bit secara dramatis meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.

Sayuran berdaun gelap dan terutama Mereka memiliki sifat pembangun darah yang luar biasa.

Makanan lain yang mengandung zat besi adalah asparagus, pisang, bit, rumput laut, biji-bijian, sayuran hijau, kismis, peterseli, kacang polong, plum, labu, anggur ungu, brokoli, dan ubi.

sBaca Juga: Sedulur Papat Limo Pancer, Kakang Kawah Adi Ari-ari, Memahami Makna Asal Usul Manusia, Berikut Selengkapnya

dr Syarif Hadi juga menjelaskan beberapa hal yang harus dihindari bagi penderita anemia, diantaranya:

Semua bentuk suplemen anorganik zat besi, tidak ada suplemen zat besi yang menggunakan zat besi organik, jadi tubuh tidak dapat menyerapnya dan zat itu akan tercecer atau tersangkut di jaringan, sehingga dapat menyebabkan penyakit.

Kafein dan tanin (dalam teh), dan kalsium menghambat penyerapan zat besi. Jadi, hindari kopi dan teh.

Baca Juga: dr Hening Widiawati Bagikan Cara Detoksifikasi Tubuh dengan Cara Alami, Begini Selengkapnya

"Bir, permen, produk susu seperti keju, mentega, es krim, dan minuman ringan. Aditif dalam makanan ini mengganggu penyerapan zat besi," paparnya.

Makanan yang mengandung asam oksalat menghambat penyerapan zat besi. Diantaranya, almond, kacang mete, cokelat, kakao, soda, dan sebagian besar kacang-kacangan.

Itulah penjelasan dr Syarif Hadi mengenai gejala anemia, serta cara alami sembuhkan anemia hingga makanan yang aman untuk dikonsumsi, semoga bermanfaat.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler