BANJARNEGARAKU.COM - Memasuki Juli, suhu udara di berbagai tempat cenderung dingin, apalagi di malam hari.
Kondisi ini disebabkan fenomena bediding, yang mana adanya pergerakan massa udara dari Australia yang tengah mengalami musim dingin atau biasa disebut monsoon dingin Australia.
Kondisi ektrem diawal perubahan musim ini akan menyebabkan menurunnya imun atau daya tahan tubuh yang dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan mudah sakit.
Baca Juga: dr Tegar Jati Kusuma Jelaskan Makanan Sehat untuk Wanita, Simak Selengkapnya
Bediding merupakan perubahan suhu yang mencolok khususnya di awal musim kemarau.
Akibat fenomena alam ini, tekanan suhu udara relatif tinggi dan lebih dingin di malam hingga pagi hari.
Kondisi ini harus diwaspadai, sebab bisa mengganggu kesehatan. Biasanya, kondisi ini menandai akan masuknya musim kemarau.
Baca Juga: Migrasi Televisi Analog ke Televisi Digital, Berikut Cara Pasang Set Top Box
Sebagaimana dilansir dari instagram @dinkespurbalingga, hati-hati terhadap fenomena bediding, berikut penjelasan selengkapnya.
Enam hal yang harus diperhatikan adanya fenomena bediding diantaranya
Pertama, Matahari sedang berada diposisi terjauh
Kedua, Suhu ekstrim mulai 19 sampai 15 derajat celcius
Ketiga, Tubuh akan merasa lebih kedinginan dari biasanya
Keempat, Menurunnya imun tubuh
Kelima, Berbahaya untuk lansia diatas 55 tahun dan bayi
Keenam, Memperparah komorbid (penyakit bawaan).
Dengan adanya fenomena bediding tersebut, ada beberapa hal yang harus dilakukan saat bediding.
Baca Juga: Berpakaian Dinas! Kapolres Banjarnegara Lari Sejauh 2 Kilometer, Gelorakan Cinta Olahraga
Hal yang harus dilakukan diantaranya stay at home, memakai baju hangat, menjaga asupan gizi, mengontrol cairan tubuh.
Demikian artikel tentang apa itu bediding dan hal yang harus dilakukan, semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita.***