BANJARNEGARAKU.COM - Sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, terkait obat oralit dapat mencegah dehidrasi atau rasa haus selama berpuasa terutama jika diminum saat sahur.
Walhasil klaim salah satu warganet ini berhasil membuat Panic Buying dan menyebabkan stok oralit menjadi langka di pasaran. Selain itu, harga obat bagi penderita diare ini menjadi mahal.
Diketahui berdasarkan informasi yang dilansir Banjarnegaraku.com dari BeritaSukoharjo.com pada 28 Maret 2023, Bukan dengan Oralit Cegah Haus saat Puasa, Inilah 6 Tips Cegah Dehidrasi di Bulan Ramadhan.
Baca Juga: PMI Banjarnegara Genjot Persediaan Darah Selama Ramadhan, 119 Kantong Terkumpul di Kalisat Kidul
Perlu diperhatikan obat oralit akan berbahaya jika diminum saat badan tidak mengalami dehidrasi.
Meskipun kita tahu bahwa oralit merupakan obat yang digunakan untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare dan muntah, akan tetapi obat ini tidak boleh dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa.
Ternyata mengonsumsi obat oralit saat tubuh sehat akan menyebabkan kadar elektrolit dalam tubuh meningkat di atas ambang normal sehingga bisa menyebabkan mual dan muntah, bahkan mengganggu kesehatan.
Baca Juga: Rumah Warga Kenteng Banjarnegara Tersambar Petir, Begini Kondisinya
Selain itu, obat oralit juga mengandung gula dan garam, jika dikonsumsi tidak sesuai dengan ketentuan dan resep dokter akan beresiko tinggi, terutama bagi penderita diabetes dan hipertensi.
Jika ingin mencegah dehidrasi atau rasa haus saat berpuasa, bukan dengan meminum obat oralit, tapi dengan mengikuti 6 tips berikut ini:
1. Penuhi Kebutuhan Minum Harian
Baca Juga: THR Karyawan 2023 Ini Cara Menghitung, Aturan dan Batas Waktu Pemberian THR Menurut Menaker
Jumlah kebutuhan minum orang dewasa setiap hari rata-rata adalah 2 liter atau 8 gelas per hari. Selama puasa, jumlah kebutuhan tersebut harus dipenuhi, maka dapat dilakukan dengan mengatur waktu minum.
Misalnya minum segelas pada waktu setelah bangun tidur, sebelum santap sahur, setelah santap sahur, saat berbuka puasa, sebelum salat Isya, setelah salat tarawih, dan sebelum tidur.
2. Kurangi Makanan Asin saat Sahur
Makanan asin akan cepat membuat tubuh merasa haus, maka sebaiknya dihindari saat santap sahur.
Baca Juga: Hore! THR ASN PNS TNI Polri dan Pensiunan Mulai 4 April Bakal Cair, Pembayaran Full atau Setengah?
3. Buka Puasa dengan Buah-buahan dan Sayuran
Saat berbuka puasa makanlah buah-buahan selain mengandung serat juga mengandung kadar air tinggi, misalnya semangka, melon, jeruk dan lainnya. Buah-buahan ini akan mengganti cairan tubuh yang hilang saat berpuasa.
Selain buah, konsumsi juga sayuran yang tidak hanya mengandung serat tinggi tapi juga mengandung air, seperti timun, tomat, bayam, dan lainnya.
4. Hindari Melakukan Olahraga Berat di Siang Hari
Saat berpuasa dianjurkan untuk selalu berolahraga agar tubuh tetap bugar. Pilihlah olahraga yang ringan seperti jalan kaki, yoga, bersepeda, dan lainnya agar keringat yang keluar tidak terlalu banyak.
Hindari olahraga berat seperti aerobik, senam, dan lainnya karena akan memicu keluarnya cairan tubuh yang banyak.
5. Batasi Minum Kopi dan Teh
Mengkonsumsi kopi dan teh dapat memicu keluarnya cairan dari dalam tubuh melalui air seni, sehingga dapat menimbulkan dehidrasi.
6. Hindari Paparan Sinar Matahari dan Aktivitas Fisik Berlebihan di Siang Hari
Jika tubuh terkena paparan matahari langsung akan menyebabkan keluarnya keringat dan tubuh merasa gerah, sehingga lebih mempercepat rasa haus dan dehidrasi.
Baca Juga: Jadwal Tarawih Keliling Forkopimda dan OPD Pemkab Banjarnegara Ramadhan 1444 H, Kamis 30 Maret 2023
Selain itu aktivitas yang tinggi saat siang hari juga akan mengeluarkan keringat dan dapat menyebabkan rasa haus lebih cepat serta dehidrasi. Semoga bermanfaat.***