Cairan Ajaib Itu Bernama Eco Enzyme, Terbuat dari Sampah Organik Dapur dan Begini Cara Membuatnya

21 Juni 2023, 13:47 WIB
Dr Rosukon Poompanvong /Aris Brave/

 

BANJARNEGARAKU.COM - Cairan ajaib itu bernama Eco Enzyme. Terbuat dari sampah organik dapur. Mengapa? Karena kebiasaan membuang kulit buah dan sisa sayur mentah akan memenuhi tempat sampah dan kadang menimbulkan aroma kurang sedap. Padahal kalau diramu dengan tepat sampah dapur bisa menjadi cairan ajaib yang dinamakan eco enzyme.

Cairan Eco Enzyme terbentuk dari fermentasi organik selama 3 bulan. Cairan berwarna coklat muda hingga coklat gelap ini bermanfaat sebagai desinfektan, penetral udara, obat luar, bahkan sebagai pupuk.

Formula pembuatan Eco Enzyme ditemukan oleh Dr Rosukon Poompanvong. Doktor wanita dari Thailand ini adalah pendiri Asosiasi Pertanian Organik di Thailand.

Cairan ajaib itu bernama Eco Enzyme. Terbuat dari sampah organik dapur.

Dr Rokuson telah melakukan penelitian tentang hal ini sejak tahun 1980-an. Kemudian Eco Enzyme diperkenalkan secara luas oleh Dr Joean Oon, yaitu seorang peneliti Naturopati dari Penang Malaysia.

Baca Juga: Daftar Kereta Api yang Berikan Diskon 25 Persen dari Semarang dengan Tujuan Jakarta dan Bandung

Mengubah sampah organik dapur dari limbah sayur dan buah menjadi bahan multiguna rumah tangga.

Eco Enzyme juga bermanfaat bagi lingkungan yaitu dapat membantu permasalahan sampah seperti bau tidak sedap, peledakan sampah, pencemaran lingkungan dan mengurangi terbentuknya gas metana.

Seperti kita pahami, metana adalah sumber pemicu pemanasan global.

Manfaat Eco Enzym

Cairan Eco Enzyme kaya akan manfaat meliputi bahan pembersih kompor, piring, pakaian, dan lantai. Bisa juga digunakan di tubuh bagian luar sebagai pembersih rambut, badan, hand sanitizer, detoks tubuh, dan obat luka atau bisul. Juga kegunaan lain seperti anti radiasi, sebagai pembersih kolam, hewan peliharaan dan sebagai pupuk organik.

Baca Juga: Inilah Orang-Orang Kaya dalam Kapal Selam yang Hilang untuk Ekpedisi Wisata Menjelajah Bangkai Titanic

Sedangkan ampas Eco Enzyme dapat dimanfaatkan sebagai pengharum mobil, caranya yaitu dengan dikeringkan terlebih dahulu lalu dimasukkan ke dalam tas kain kecil. Selain itu ampasnya juga dapat dikurangi menjadi pupuk organik padat.

Eco Enzyme tidak menimbulkan efek tidak baik bagi kesehatan selama mengikuti dosis yang dianjurkan. Eco Enzyme relatif aman bagi Kesehatan manusia, hewan dan lingkungan. Ekoenzim mengandung larutan probiotik yang membantu kesehatan dan lingkungan.

PH Eco Enzyme sekitar 3-4, cukup asam, sangat membantu sebagai obat kumur, mencegah jamur kulit, eksim bahkan karang gusi dapat membuat bersih bila rajin berkumur dengan bahan ini. Demikian juga ketombe dapat dicegah bila sampo kita campurkan Eco Enzyme saat berkeramas.

Baca Juga: Kapal Selam Ekpedisi Wisata Bangkai Titanic Hilang, Sudah Tiga Hari Belum Ditemukan

Cara Membuat Eco Enzyme

Ekoenzim dapat terbuat dari bahan gula merah atau tetes tebu sampah organik dapur

Air murni dari sumber atau air hujan

Ketiga bahan di atas dicampur dengan perbandingan 1:3:10. Kemudian disimpan dalam keadaan anaerob atau kedap udara atau ditutup rapat selama 3 bulan. Saat panen cairan dikeringkan kemudian dikemas dalam wadah atau botol bersih, sedangkan ampas dapat dijadikan pupuk padat organik atau dikeringkan sebagai pengharum ruangan.

Baca Juga: Digelar Serentak se-Indonesia, Polres Banjarnegara Gelar Apel Kepala Satuan Kasatkamling, Ini yang Disampaikan

Eco Enzyme untuk mendukung budidaya tanaman organik

Hasil ekoenzim dapat dimanfaatkan untuk mendukung program Pengendalian Hama Terpadu (PHT), khususnya dalam penerapan budidaya tanaman organik karena dapat berfungsi sebagai pupuk dan pestisida alami.

Sampah diolah menjadi bahan yang sangat bermanfaat bagi manusia dan alam sehingga cocok dengan semboyan dari Zero menjadi Hero. Saat ini banyak penggiat lingkungan yang aktif mensosialisasikan pembuatan dan penyebaran Ekoenzim.

Sekolah-sekolah, Ibu-ibu PKK dan kelompok masyarakat lainnya membuat dan mengaplikasikan Eco Enzyme ke Tempat Pengolahan Sampah, danau, Sungai, saluran air untuk memperbaiki kualitas air dan lingkungan lainnya.

Baca Juga: Terbaru! Diduga Syahnaz Sadiqah Berselingkuh dengan Suami Orang, Istri Sah Buktikan ini...

Besar dan banyak sekali manfaat Eco Enzyme. Tentunya Eco Enzyme juga memiliki kelemahan, yaitu proses utamanya membuatnya yang harus menunggu waktu cukup lama yaitu 3 bulan. Bagi pemula yang belum merasakan manfaatnya, biasanya enggan mencoba. Untuk itu sosialisasi produk ini perlu terus menerus dilakukan sehingga persoalan sampah lebih mudah diatasi.

Membuat Eco Enzyme akan membuat sampah organik yang dibuang ke TPA berkurang.

Baca Juga: Spesial Libur Sekolah, KAI Berikan Diskon Tiket 25 Persen, Begini Syaratnya

Penggunaan Eco Enzyme di dalam memelihara kebersihan rumah akan mengurangi pemakaian bahan kimia. Membuat dan menggunakan Eco Enzyme mengurangi pencemaran dan menyelamatkan bumi. Benar-benar larutan ajaib si Eco Enzyme ini.***

Editor: Ali A

Sumber: distanpangan.baliprov.go.id Buletin Eco Enzyme untuk Pemula

Tags

Terkini

Terpopuler