Mengejutkan, Inilah Fadilah Mengerjakan Shalat Tarawih Malam 1 hingga 30 Ramadhan

- 3 April 2022, 03:25 WIB
Ilustrasi Shalat Tarawih
Ilustrasi Shalat Tarawih /Freepik

 

BANJARNEGARAKU – Di bulan Ramadhan, selain amalan wajib ada amalan sunnah yang tidak boleh dilewatkan begitu saja, yaitu shalat tarawih.

Sholat tarawih adalah sholat malam atau qiyamullail yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Hukum shalat tarawih di bulan Ramadhan adalah sunah muakkad atau sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Shalat tarawih berbeda dengan shalat tahajjud yang mana dilaksanakan di sepertiga malam. Meskipun sama-sama sholat sunah yang dilaksanakan di malam hari, sholat tarawih dapat dilakanakan sebelum tidur dan tetap ditutup dengan sholat witir.

Baca Juga: Sering Mendengarkan Kata Hati? Berikut Tanda-tanda Orang yang Memiliki Intuisi Tinggi

Keutamaan shalat tarawih angatlah besar dan sayang untuk dilewatkan.

Rasulullah SAW bersabda, “Seutama-utama puasa setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) bulan Allah Muharram dan seutama-utama shalat setelah (shalat) fardhu adalah shalat lail,”

Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan atau fadilah.

Allah SWT akan mengampuni dosa dan memberikan banyak imbalan kepada hambanya yang rajin dan ikhlas menjalankan shalat tarawih disetiap malam bulan Ramadhan.

Melewatkan satu malam saja, kita akan merasa sangat merugi. Lalu, apa saja fadilah shalat tarawih di bulan Ramadhan itu?

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Matematika Bab 4 Bangun Ruang Halaman 184 185, Uji Kompetensi Soal Uraian

Dalam kitab Durratun Nasihin, terdapat suatu hadist dari Ali Bin Abi Thalib RA.

Ia menyebutkan bahwa fadilah shalat tarawih pada bulan Ramadhan itu berbeda-beda setiap malamnya.

Fadilah pada malam pertama, seorang mukmin akan keluar dari dosanya seperti hari saat ia dilahirkan oleh ibunya.

Pada malam kedua, diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya jika keduanya beriman.

Pada malam ketiga, malaikat memanggil dari bawah arsy, “Mulailah beramal, tentu Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu,”

Baca Juga: Keajaiban Berpuasa Bulan Ramadhan bagi Tubuh dan Pikiran Menurut Ilmu Kesehatan

Pada malam keempat akan mendapatkan pahala seperti membaca Taurat, Zabur, Injil dan Alfurqan.

Pada malam kelima, Allah SWT memberikannya pahala seperti orang yang mengerjakan shalat di Masjidil Haram, di masjid Madinah dan di Majidil Aqsa.

Pada malam keenam, Allah SWT memberinya pahala seperti orang yang bertawaf di Baitul Ma’mur dan memohonkan ampun untuknya semua debu dan batu.

Pada malam ketujuh, seakan-akan dia telah berjumpa dengan Nabi Musa AS, dan membelanya melawan Fir’aun dan Haman.

Pada malam kedelapan, Allah SWT akan memberinya seperti apa yang diberikannya kepada Nabi Ibrahim AS.

Pada malam kesembilan, seakan-akan dia telah beribadah kepada Allah SWT seperti ibadahnya Nabi Muhammad SAW.

Pada malam kesepuluh, Allah SWT menganugerahkan kebaikan di dunia dan di akhirat.

Baca Juga: Metode Belajar Otodidak, Inilah 5 Cara Mempelajari Hal Baru dengan Cepat

Pada malam kesebelas, dia akan keluar dari dunia seperti pada saat ia dilahirkan dari ibunya.

Pada malam kedua belas, dia akan datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan pada malam purnama.

Pada malam ketiga belas, dia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dan selamat dari segala keburukan.

Pada malam keempat belas, para malaikat akan datang dan bersaksi untuknya, bahwa dia benar-benar telah mengerjakan shalat tarawih, dan Allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.

Pada malam kelima belas, semua malaikat pemikul arsy dan pemikul kursi mendoakan kepadanya.

Pada malam keenam belas, Allah SWT menulis untuknya selamat dari masuk neraka dan diberi kebebasan untuk masuk surga.

Pada malam ketujuh belas, dia akan diberi pahala seperti pahalanya para nabi.

Baca Juga: Bisnis Online Kue Kering Lebaran, 6 Cara Mudah Raup Keuntungan Besar dengan Modal Kecil

Pada malam kedelapan belas, malaikat memanggilnya, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah ridha kepadamu dan kedua orang tuamu,”

Pada malam kesembilan belas, Allah SWT mengangkat derajatnya di surga Firdaus.

Pada malam kedua puluh, dia diberi pahala seperti pahala orang yang mati syahid dan para salihin.

Pada malam kedua puluh satu, Allah SWT membangunkan untuknya sebuah gedung dari nur di surga.

Pada malam kedua puluh dua, dia akan datang di hari kiamat dengan aman dari segala macam kesusahan dan kesedihan.

Pada malam kedua puluh tiga, Allah SWT membangun untuknya sebuah kota di surga.

Pada malam kedua puluh empat, dia akan memiliki dua puluh empat doa yang dikabulkan.

Pada malam kedua puluh lima, Allah SWT akan menghilangkan siksa kubur darinya.

Baca Juga: Meraih Sukes dengan Disiplin Diri, Berikut 5 langkah yang Harus Dilakukan

Pada malam kedua puluh enam, Allah SWT akan menerima pahalanya selama 40 tahun.

Pada malam kedua puluh tujuh, dia akan lewat di atas shirath pada hari kiamat seperti kilat yang menyambar.

Pada malam kedua puluh delapan, Allah SWT mengangkat 1000 derajat baginya di surga.

Pada malam kedua puluh sembilan, Allah SWT memberinya pahala 1000 kali ibadah haji yang diterima.

Pada malam ketigapuluh, Allah SWT berfirman, “Hai hambaku, makanlah dari buah-buahan surga, mandilah dari air sungai Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hambaku,”

Demikianlah fadilah jika kita melaksanakan shalat tarawih dari malam pertama sampai malam ketigapuluh.

Semoga dapat menumbuhkan semangat yang lebih besar untuk melaksanakan tarawih khususnya dan ibadah-ibadah sunah yang lain pada umumnya. Dan tidak pula lupa untuk mengerjakan ibadah-ibadah wajibnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Youtube Tadabbur Ilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x