Network
BANJARNEGARAKU – Umat islam yang melaksanakan ibadah di bulan ramadhan ini bevariasi kondisinya.
Salah satunya ibu hamil (bumil), dimana didalam tubuhnya ada janin atau calon bayi yang tentunya juga membutuhkan nutrisi setiap harinya, berikut tips Ustadz Adi Hidayat bagi ibu hamil yang hendah berpuasa.
Apakah selama bulan ramadhan bumil diwajibkan atau tidak untuk berpuasa? Apabila berpuasa tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Hukum Melakukan Hubungan Suami Isteri ketika Berpuasa dan Penjelasan Tentang Kafarahnya
Dalam artikel kali ini akan membahas tausiyah Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dilansir banjarnegaraku.com dari akun youtube Bunda Muslimah Indonesia.
Banyak yang bingung dan khawatir saat sedang hamil bertepatan dengan datangnya bulan ramadhan.
Hal tersebut wajar karena biasanya belum tahu apakah berpuasa tidak berbahaya, apakah bayi tidak lapar, dan sebagainya.
Jika secara dalil sudah jelas, bahwa puasa menjadikan sehat. Hadist Imam At Tabrani Berpuasalah, kamu akan sehat.
Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Tema 7 Kelas 3 SD MI Halaman 119, Mencari Ide Pokok dalam Kalimat Utama
Begitupun menurut medis. Berdasarkan penelitian dan narasumber ilmiah yang terpercaya dan dipublikasikan oleh dokter menyebutkan ada beberapa manfaat berpuasa untuk ibu hamil, namun dengan catatan ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui (busui) dalam keadaan sehat.
Berikut manfaat puasa bagi ibu hamil dan ibu menyusui dalam pandangan medis :
1. Mengontrol berat badan
2. Memperbaiki metabolime tubuh
3. Mengurangi resiko deabetes
4. Menjaga kesehatan jantung
Berdasarkan pengalaman istri Ustadz Adi Hidayat saat mengandung putri anak keduanya, berikut cara ibu hamil berpuasa.
Ternyata ada cara saat ibu mengandung bisa berpuasa, meski tidak sepenuhnya.
Diatur kapan makan, kapan asupannya, kapan ngemil dan sebagainya. Itu bisa dilakukan.
Dia dapat 3 sampai 4 hari, bisa puasa. Selanjutnya dia puasa lagi. Selanjutnya istirahat dulu 1 sampai 2 hari puasa, selanjutnya dia puasa lagi
"Alhamdulillah, anak lahir normal, tidak masalah, puasa yang diqodo tidak terlalu banyak," ungkap Ustadz Adi Hidayat
Ya, sekarang banyak alasannya. Coba dulu. Padahal kalimat Al Qur'an Wa anta summu khairullakum. Kamu mencoba puasa, itu lebih baik.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Matematika Halaman 233, Membaca Data pada Diagram Batang
Kalau bisa diarahkan dengan model seperti itu. Itu bagus. Yang sekarang menyimpulkan, pengin cepatnya saja.
Yang menjadi persoalan adalah, begitu mengandung selanjutnya menyusui.
Cara-cara puasa disertai dengan teknik-teknik yang benar.Ingat untuk tidak memaksakan diri.
Bila kondisi bumil dan janin tidak memungkinkan, selalu konsultasikan dulu dengan ke dokter untuk memastikan keamanan berpuasa saat hamil.
Semoga menambah keyakinan dan kemantapan pada ibu hamil yang hendak berpuasa.***
