Menjanda 19 Tahun, EKSKLUSIF! Ini Profil Rini Geboy, Ketua Komunitas Janda Kreatif Banjarnegara

- 18 Mei 2022, 13:11 WIB
Menjanda 19 Tahun, EKSLUSIF! Ini Profil Riningsih SM MM atau lebih dikenal Rini Geboy Ketua Komunitas Janda Kreatif Banjarnegara
Menjanda 19 Tahun, EKSLUSIF! Ini Profil Riningsih SM MM atau lebih dikenal Rini Geboy Ketua Komunitas Janda Kreatif Banjarnegara /Dok Rini Geboy/Banjarnegaraku/

Baca Juga: Teror Pocong di Kecamatan Pandanarum Banjarnegara, Berikut Himbauan Camat Sagiyo

Kapada banjarnegaraku.com Rini Geboy mengaku sangat bersyukur dalam pencapaian proses kehidupan saat ini, dirinya dituntut harus bisa membagi waktu, jadi orang tua tunggal, harus bekerja di kantor, harus nyanyi dihajatan, MC event dan harus kuliah juga.

Dari berbagai pelajaran kehidupan itu, membuat Rini Geboy semakin semangat, Ia tidak pernah menyerah, dan dengan sekuat tenaga selalu berdoa berusaha dan terus berusaha.

Baca Juga: HOAX! Isu dan Teror Pocong di Pandanarum Banjarnegara, Berikut Tanggapan Kades Sirongge

"Karena saya adalah Single Parent untuk anak saya, saya membesarkan anak sendiri dari bayi berumur 9 bulan sampai sekarang berumur 19 tahun dan belum kepikiran untuk berumah tangga lagi," terang Rini Geboy.

Rini Geboy menambahkan selama ini dirinya dibantu pengasuhan oleh kedua orang tuanya, disaat harus meninggalkan anaknya disaat pergi bekerja dikantor dari pagi sampai Larut malam karena harus nyanyi atau jadi MC dari panggung ke panggung sampai ke luar kota.

Baca Juga: Viral! Teror Gedor Pintu di Banjarnegara, Berikut Penjelasan Kepala Desa Tanjungtirta Selengkapnya

"Semua ini demi menyambung hidup saya dan anak saya, tentu saya harus ekstra kerja keras. Alhamdulillah saya punya kedua orang tua yang hebat dan luar biasa, yang sangat mendukung saya untuk melanjutkan kuliah bahkan ke jenjang yang lebih tinggi," ungkapnya haru.

Baca Juga: Keren! 20 Film Dokumenter Karya Guru Besok Diputar di Bioskop Surya Yudha Cinema Banjarnegara

Lantas mengenai alasannya menjanda selama 19 tahun Rini Geboy mengaku jika dirinya trauma dengan adanya kekerasan dalam rumah tangga, selain itu kesibukannya selama ini membuat dirinya harus fokus untuk bekerja keras mencukupi kebutuhan sehari-hari, dengan harus membesarkan anak seorang sendiri, dibantu pengasuhan kedua orang tua.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x