Network
BANJARNEGARAKU - Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kadar kolesterol.
Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh, dan juga berasal dari makanan hewani. Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa ada sejumlah makanan yang dapat menurunkan kolesterol. Padahal, makanan penurun kolesterol hanyalah mitos.
Cek faktanya, yuk! Apa itu kolesterol? Apakah kolesterol berbahaya bagi tubuh? Berapa kadar kolesterol normal pada seseorang?
Seperti apa gejala kolesterol tinggi? Makanan apa yang dapat menurunkan kolesterol? Apa yang dapat membantu menurunkan kolesterol?
Sebagaimana diungkapkan dr. L. Aswin, Sp, PD, dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit St. Carolus, Salemba, Jakarta, melansir dari laman youtube Gue Sehat, berikut ini ulasan selengkapnya.
Kolesterol adalah lemak di dalam darah. Jadi, di dalam darah, selain sel-sel darah juga bercampur dengan zat-zat lain, salah satunya adalah lemak dalam darah.
Apakah kolesterol berbahaya bagi tubuh? Kalau kolesterol dalam jumlah normal, menurut dr. L. Aswin, Sp, PD, tidak berbahaya. Keberadaan kolesterol penting untuk berbagai metabolisme dalam tubuh.
"Kolesterol itu ada yang bermanfaat, tapi kalau dia terlalu tinggi, resiko membentuk plak pembuluh darah kita, di kepala, otak, jantung, kaki. Kolesterol bisa menyumbat.
Kalau ada kerusakan di lapisan pembuluh darah, atau sumbatan pada pembuluh darah, sehingga terjadinya sumbatan akan berbahaya bagi tubuh, " katanya
Baca Juga: Geger! Warga Bojong Pekalongan Temukan Mayat Mengapung di Sungai
Lantas, berapa kadar kolesterol normal pada seseorang? Kadar normal untuk kolesterol total adalah 200. Untuk LDL di bawah 100, untuk trigliserid di bawah 150.
Kebalikannya dengan HDL. HDL itu kolesterol yang baik. Kalau perempuan 50 sedangkan laki-laki 40.
Apa yang menyebabkan kolesterol seseorang menjadi tinggi? Ada sejumlah penyebab kolesterol seseorang menjadi tinggi.
Pertama, genetik. Memang ada bakat dari keluarganya. Kedua, gaya hidup yang tidak sehat.
Makan terlalu banyak lemak, banyak karbohidrat. Ini akan dikonversi menjadi lemak dalam darah.
Baca Juga: Mengenal Wisata New Zealand of Java Beserta Harga Tiket Masuk, Inilah Menggala Ranch Selengkapnya
"Makan yang berminyak-minyak, goreng-gorengan terus-terusan. Itu bisa membuat kolesterol tinggi, " katanya.
Kurang aktivitas jasmani, juga sama. Jadi, kurang olah raga, gemuk. Semua itu, bisa menimbun kolesterol di dalam darah.
Seperti apa gejala kolesterol tinggi? Kadang-kadang kolesterol tinggi tidak bergejala.
Jadi tidak benar sepenuhnya kolesterol tinggi ada gejala seperti sakit kepala, pegel-pegel, pusing. Itu tidak benar sepenuhnya.
Karena, ada orang yang kolesterol tinggi namun tidak menunjukkan seperti itu. Ada orang yang berkolesterol rendah mengalami hal-hal seperti itu. Jadi, tidak berhubungan secara langsung.
Baca Juga: Wisata Edukasi Ramah Anak Ala New Zealand, Yuk Kunjungi, Ini Selengkapnya
Bisa dikatakan, tidak ada gejala tertentu dalam kolesterol tinggi. Tapi, kolesterol tinggi bisa memicu beberapa gangguan lain, misalnya, gangguan jantung, atau resiko stroke.
Itu bisa bergejala, seperti nyeri dada, sakit kepala berat, pusing berputar dan sebagainya.
Makanan apa yang dapat menurunkan kolesterol? Tidak tepat kalau kita mengatakan bahwa ada makanan tertentu yang dapat menurunkan kolesterol. Tidak benar itu.
"Mengurangi kolesterol, ya mengurangi makanan yang berlemak, seperti goreng-gorengan dan yang berminyak-minyak lainnya. Mengurangi makanan yang seperti itu, " ungkapnya.
Kalau makanan yang mengurangi kolesterol, tegasnya, tidak ada. Kalau kita makan mengandung kolesterol banyak, mau makan apapun yang lain, seperti teh hijau, tidak juga.
"Teh hijau,misalnya, hanya mengurangi penyerapan lemaknya. Ya, betul, " terangnya.
Apa yang dapat membantu menurunkan kolesterol?
Olah raga akan menurunkan kolesterol total, LDL atau kolesterol yang jelek, dan meningkatkan kolesterol yang baik atau HDL.
Dan tugasnya untuk membersihkan kolesterol-kolesterol yang jahat.
"Jadi kuncinya, diet dan olahraga," pungkasnya.
Demikian artikel yang membahas seputar kolesterol. Semoga bermanfaat.***
