Network
BANJARNEGARAKU.COM - Ada banyak cara di dunia untuk menurunkan berat badan dan memperoleh bentuk badan ideal. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan metode Telan Balon atau Balon Lambung. Metode ini dilakukan cepat dan tanpa rasa sakit.
Elipse Balloon adalah kapsul balon pil, yang ditelan di bawah bimbingan tenaga kesehatan tanpa anestesi atau endoskopi.
Balon yang ditelan akan mengembang di perut. Melalui pemeriksaan menggunakan rontgen cepat untuk memastikan posisi. Seluruh prosedur memakan waktu sekitar 15 menit dengan kunjungan rawat jalan.
Balon lambung cukup aman, tidak permanen, direkomendasikan oleh dokter, dan dapat membantu memulai penurunan berat badan rata-rata 10-15% hanya dalam 16 minggu.
Setelah sekitar 16 minggu, balon lambung akan terurai dan keluar dari tubuh secara alami.
Hasilnya bisa bertahan seumur hidup. Pada saat balon sudah tidak ada lagi, saat itu pasien telah punya pilihan makanan baru. Ukuran porsi yang dipilih jadi lebih kecil. Pasien jadi lebih mengenal diri yang mengarah pada hasil nyata, bukan diet yoyo tanpa akhir.
Sejarah Balon
Pada tahun 2009, Shantanu Gaur dan Samuel Levy, saat itu mereka belajar di Harvard Medical School. Studi mereka adalah mengkaji ulang pemahaman populer tentang penurunan berat badan. Guna lebih memahami perjalanan orang-orang yang kelebihan berat badan atau yang berjuang melawan obesitas, mereka melakukan sesuatu yang tidak biasa dalam pengobatan modern, yaitu mereka mulai dengan mendengarkan cerita pasien mereka.
Keduanya segera menyadari bahwa diet yang tidak efektif membuat pasien mereka frustasi. Berat badan mereka akan kembali naik atau mereka harus bergumul dengan rasa lapar dan kurang kenyang. Tidak mengherankan juga jika banyak orang yang takut akan operasi untuk penurunan berat badan. Banyak pula yang tidak mampu membayar solusi penurunan berat badan yang mahal yang tersedia.
Pasien mencari sesuatu yang mudah dan nyaman yaitu pengobatan tanpa kerumitan medis. Suatu metode yang lebih maju daripada terapi penurunan berat badan lainnya. Mereka mengungkapkan keinginan yang lebih dari sekadar pil ajaib. Mereka berharap ada program penurunan berat badan yang akan membuat mereka punya pilihan sehat yang bertahan seumur hidup. Mereka ingin mengakhiri obesitas untuk selamanya.
Shantanu dan Samuel mulai meneliti solusi, saat itu mereka membayangkan apa yang sekarang menjadi program penurunan berat badan balon lambung. Mereka mendirikan klinik dan program mereka diklaim sudah digunakan di 60 negara di seluruh dunia.
Penelusuran Banjarnegaraku.com ada dua tempat metode balon lambung di Indonesia. Mereka bekerja sama langsung dengan klinik Allurion milik kedua penemu.
Bagi pasien yang berminat bisa mendatangi Jakarta Sliming Center dengan dr. Nathania Sutisna, Jl Pakubuwono VI no 99, Jakarta. Satu tempat lagi di RS EMC Alam Sutera dengan dr. Wing Handy, Alam Sutera Boulevard 25, Banten.
Penurunan metode telan balon bisa dicoba bagi pasien yang takut operasi dan sudah mencoba lepas dari obesitas. ***
