Tingkatkan Imun Sapi Gunakan Jamu, Inovasi Peternak Asal Blora, Diapresiasi Wagub Taj Yasin

27 Juni 2022, 20:22 WIB
Ilustrasi - Tingkatkan Imun Sapi Gunakan Jamu, Inovasi Peternak Asal Blora, Diapresiasi Wagub Taj Yasin /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

BANJARNEGARAKU - Tingkatkan imun sapi gunakan jamu, inovasi peternak asal Kabupaten Blora, diapresiasi Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen.

Cegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang beberapa jenis hewan ternak, berbagai upaya dilakukan pemerintah dan masyarakat.

Selain vaksinasi, pemberian jamu atau ramuan tradisional berkhasiat juga dilakukan masyarakat untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh hewan ternak agar terhindar dari paparan PMK.

Baca Juga: Langkah Transformasi Ilmu Kedoteran, Ketua Predigti: Mempersiapkan Masa Depan

Seperti inovasi yang dilakukan sejumlah peternak di Kabupaten Blora, dengan memberikan jamu kepada hewan ternaknya.

Mereka meracik berbagai jenis rempah seperti jahe, daun binahong, buah pace, dan lainnya hingga menjadi jamu yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas sapi.

Inovasi racikan jamu untuk hewan ternak yang rentan terkena PMK tersebut, mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Taj Yasin menjelaskan, karena kemarin vaksin PMK belum turun dan sapinya terpapar, maka warga berinovasi dengan mencoba membuat ramuan tradisional.

Baca Juga: Hujan Deras Akibatkan Longsor, Timpa Satu Rumah di Gumelem Wetan, Banjarnegara

"Bahan bakunya ada jahe, daun binahong, pace, dan lainnya. Ramuan ini dibuat untuk menanggulangi PMK," kata Taj Yasin di sela tinjauan peternakan sapi di Kelurahan Jepangrejo, Kecamatan Blora, Senin 28 Juni 2022.

Gus Yasin berharap, inovasi ramuan tradisional yang mendapat dukungan dan dampingan dari Pemkab Blora tersebut, dapat ditularkan kepada peternak-peternak di Blora dan sekitarnya.

Selain prosesnya mudah, bahan baku mudah didapat, serta relatif aman dikonsumsi oleh hewan ternak, terutama sapi.

Dalam tinjauan itu, wagub didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng Agus Wariyanto, Bupati Blora Arief Rohman, dan pejabat terkait lainnya melihat langsung kondisi sapi dan berdialog dengan peternak.

Baca Juga: Tata Cara dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban 2022, Cegah Penularan PMK, Berdasar Fatwa MUI, Selengkapnya

Dalam kesempatan itu, Wagub juga menyerahkan secara simbolis boks berisi vaksin dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin PMK sapi sebagai tanda dimulainya vaksinasi PMK di Blora.

Disebutkan, Pemprov Jateng sudah mendistribusikan 75 ribu vaksin PMK ke 35 kabupaten dan kota se-Jateng, termasuk ke Kabupaten Blora sebanyak 11 ribu vaksin.

Kabupaten Blora mendapatkan vaksin terbanyak dibanding daerah lain se-Jateng, karena kesiapan tenaga medis dan populasi sapi di Blora yang tinggi.

Baca Juga: Mitos atau Fakta! Makanan Tertentu Dapat Menurunkan Kolesterol, Berikut Penjelasan Selengkapnya

Seiring maraknya penularan PMK di berbagai daerah di Indonesia, Wagub mengimbau kepada peternak yang akan menjual hewan ternaknya untuk mengecek kondisi kesehatan hewan ternaknya.

Apabila ada hewan ternak yang mengalami gejala yang mengarah pada PMK, harus segera melapor ke petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat.

"Untuk lebih aman kita jaga bareng-bareng. Dan kalau ada yang mati jangan dibuang begitu saja karena ada aturannya, yaitu dikubur," katanya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah

Tags

Terkini

Terpopuler