Pekerjaan Peninggian Jalan dan Jembatan Tol Kaligawe, Kayak Jokowi PT JTT Ikut Cawe-Cawe Dukung Rekayasa Lalin

12 Juni 2023, 13:22 WIB
Simulasi rekayasa lalu lintas (lalin) yang dilaksanakan pada 8 - 10 Juni 2023 lalu untuk mengantisipasi pekerjaan peninggian jalan dan Jembatan Tol Kaligawe, Semarang, sebagai dampak dari proyek pekerjaan Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 1A, berjalan lancar. /Ali A/

 

 

BANJARNEGARAKU - SEMARANG -  Dalam proyek Pekerjaan Peninggian Jalan dan Jembatan Tol Kaligawe Semarang, apa yang dilakukan PT JTT sama kayak yang dilakukan Presiden Jokowi, yakni ikut cawe-cawe. Cawe-cawe yang dimaksud adalah mendukung rekayasa lalu lintas.

Simulasi rekayasa lalu lintas (lalin) yang dilaksanakan pada 8 - 10 Juni 2023 lalu untuk mengantisipasi pekerjaan peninggian jalan dan Jembatan Tol Kaligawe, Semarang, sebagai dampak dari proyek pekerjaan Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 1A, berjalan lancar.

Sebagai tindak lanjut atas simulasi tersebut, atas diskresi pihak Kepolisian (Ditlantas Polda Jawa Tengah, Satlantas Polresta Semarang) serta berdasarkan kesepakatan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Jateng, Dishub Kota Semarang, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng & DIY, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung pelaksanaan rekayasa lalin mulai 11 Juni 2023 hingga bulan Desember 2023.

Baca Juga: Cukup Rempah Ini Buat Pasutri Agar Harmonis dan Bahagia kata dr Zaidul Akbar, Tak Perlu Obat Kuat...

General Manager Representative Office 2 Ruas Semarang Seksi A,B,C PT JTT Nasrullah menjelaskan kondisi lalu lintas di sekitar Jembatan Tol Kaligawe selama simulasi rekayasa lalin.

Simulasi rekayasa lalu lintas (lalin) yang dilaksanakan pada 8 - 10 Juni 2023 lalu untuk mengantisipasi pekerjaan peninggian jalan dan Jembatan Tol Kaligawe, Semarang, sebagai dampak dari proyek pekerjaan Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 1A, berjalan lancar.

"Setelah 3 hari dilakukan simulasi rekayasa lalu lintas di sekitar Jembatan Tol Kaligawe, terpantau kondisi lalu lintas kendaraan lancar dan tertib mengikuti arus rekayasa lalu lintas yang telah ditentukan oleh pihak Kepolisian. Diharapkan kondisi ini dapat terus terjaga hingga akhir proyek peninggian jalan dan Jembatan Tol Kaligawe," ujarnya.

Baca Juga: Kemeriahan Fashion Show Tutup Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi yang Digelar BLK Klampok Provinsi Jateng

Rekayasa lalu lintas di sekitar jalan dan Jembatan Tol Kaligawe yang diberlakukan akan mengatur arus kendaraan sebagai berikut:


1. Kendaraan Trucka atau Trailer dari arah Pelabuhan Tanjung Emas menuju Srondol dialihkan melalui jalan arteri menuju Gerbang Tol (GT) Krapyak

2. Kendaraan Truck atau Trailer dari arah Srondol atau GT Gayamsari menuju Pelabuhan Tanjung Emas keluar Off Ramp Kaligawe

3. Kendaraan Golongan I dari arah Pelabuhan Tanjung Emas menuju Srondol putar balik di depan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) kemudian masuk GT Muktiharjo

Baca Juga: Jelang Idul Adha Harga Daging Sapi Naik, Berikut Akal Cerdik Abang Bakso Biar Tetap Cuan

4. Kendaraan Golongan I dan roda dua dari arah Demak menuju Pelabuhan Tanjung Emas dapat melalui akses contraflow

5. Kendaraan Golongan I dari arah Johar menuju Srondol dapat melalui u-turn di depan Kali Tenggang lanjut putar balik di depan Unissula lanjut menuju GT Muktiharjo di Tol Semarang Seksi C

Simulasi rekayasa lalu lintas (lalin) yang dilaksanakan pada 8 - 10 Juni 2023 lalu untuk mengantisipasi pekerjaan peninggian jalan dan Jembatan Tol Kaligawe, Semarang, sebagai dampak dari proyek pekerjaan Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 1A, berjalan lancar.

6. Kendaraan Golongan I dan roda dua dari arah Demak menuju Johar dapat melakukan putar balik diakses Tol Semarang Seksi C Km 438+625 C

Baca Juga: Novak Djokovic Juara French Open 2023, Pecahkan Rekor Grand Slam

PT Jasamarga Transjawa Tol bersama dengan pihak terkait telah menyiapkan mitigasi risiko rekayasa lalin yaitu dengan menyiapkan water barrier dan rubber cone di sepanjang akses putar balik, perambuan, serta menyiapkan petugas Flagman 24 jam.

Guna memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, PT Jasamarga Transjawa Tol juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang di titik-titik strategis berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Dynamic Message Sign (DMS) di Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A B C baik arah Jakarta, Semarang maupun arah Banyumanik atau Solo.

PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud serta rekayasa lalin yang diberlakukan di sekitar lokasi pekerjaan yang berdampak pada perjalanan.

PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

Selalu berhati-hati, patuhi petugas di lapangan dan taati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan.

Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat di akses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android.

Baca Juga: Liga Champion: City Menang Tipis Atas Inter 1-0

Sebagaimana diberitakan, proyek pekerjaan peninggian jalan dan Jembatan Tol Kaligawe merupakan bagian perencanaan pembangunan Jalan Tol Semarang Demak yang dilaksanakan oleh Hutama Karya.

Simulasi rekayasa lalu lintas (lalin) yang dilaksanakan pada 8 - 10 Juni 2023 lalu untuk mengantisipasi pekerjaan peninggian jalan dan Jembatan Tol Kaligawe, Semarang, sebagai dampak dari proyek pekerjaan Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 1A, berjalan lancar.

Jalan Tol Semarang-Demak memiliki panjang 27 km yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).

Seksi 1 untuk Ruas Tol Semarang - Kaligawe - Sayung sepanjang 10,69 km merupakan porsi pemerintah dengan alokasi anggaran yang bersumber dari APBN.

Baca Juga: Viral Kasus 'Terima Setoran' di Polda Riau, Kini Kompol Petrus Simamora dan 7 Anggota Brimob Dipatsus 

Sementara, Seksi 2 Ruas Tol Sayung - Demak sepanjang 16,31 km merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium serta Konsultan Perencana Maratama-Studi Teknik (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT. Virama Karya (Persero).***

Editor: Ali A

Sumber: PT Jasa Marga

Tags

Terkini

Terpopuler