Wooow...Keren! Festival Balon Udara jadi Ikon Wisata Unggulan Wonosobo, jadi Magnetnya Wisatawan...

13 April 2024, 21:55 WIB
Hadiah bagi sang Juara. Wooow...Keren! Festival Balon Udara jadi Ikon Wisata Unggulan Wonosobo, jadi Magnetnya Wisatawan.../Dimas /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Festival mudik 2024 dan festival balon udara di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah makin mendunia, pasalnya ini merupakan tradisi unik yang kian menjadi magnetnya para wisatawan.

Festival balon udara tahun 2024 ini, digelar mulai 11 April hingga 21 April 2024 di 14 lokasi, dan menjadi daya tarik tersendiri, hingga diburu wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah pada momen Lebaran 2024.

Baca Juga: Amalkan Doa Pendek Ini, Agar Terhindar dari Macet Arus Balik Lebaran 2024

Pada hari ini Sabtu 13 April 2024, festival balon udara juga diadakan di lapangan Karangluhur, Kecamatan Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah. Kegiatan ini yang bakal digelar selama 2 hari (13-14 April 2024-res), yang setiap harinya diikuti oleh 35 balon udara.

Wooow...Keren! Festival Balon Udara jadi Ikon Wisata Unggulan Wonosobo, jadi Magnetnya Wisatawan.../Dimas

Ikon Wisata Unggulan Wonosobo

Terbukti, Festival balon udara Wonosobo mampu menjadi ikon wisata unggulan, membuat Kabupaten Wonosobo semakin mendunia dan dikenal oleh masyarakat luas, hingga viral di berbagai media sosial.

Digelar mulai 11 April hingga 21 April 2024, selama itu bakal ada ratusan balon udara warna-warni berterbangan di langit Wonosobo, kesegaran alam dan pesona gunung menjadi pemandangan indah untuk wisatawan, mereka berswafoto untuk mengabadikan momen tahunan ini.

Baca Juga: Owabong Tampilkan Atraksi Flyboard untuk Menarik Wisatawan, Saat Libur Lebaran 2024

Dan yang bikin keren lagi, festival tersebut selalu ramai pengunjung hingga banyak wisatawan menilai suasananya mirip wisata balon udara Cappadocia, Turki.

Perbedaannya, untuk balon udara milik masyarakat Wonosobo tidak dapat dinaiki wisatawan, dengan ketinggian terbang yang dibatasi maksimal 150 meter, dengan diameter balon sekitar 4 meter dan tinggi maksimal 7 meter.

hal tersebut disampaikan Yazid Al Fauzi, Ketua Panitia Karangluhur Ballon Culture Festival menjelaskan peserta balon udara tidak hanya dari masyarakat Desa Karangluhur saja, melainkan komunitas balon udara di Kabupaten Wonosobo, bahkan ada yang dari luar kota seperti Magelang dan Yogyakarta.

"Kita gelar selama 2 hari, total da 70 balon udara, setiap harinya ada 35 balon udara, peserta dari komunitas balon udara Wonosobo, bahkan ada dari Magelang dan Yogyakarta," jelas Yazid.

Baca Juga: Wonosobo Mendunia! Festival Balon Udara jadi Ikon Wisata Unggulan, Diburu Ribuan Pengunjung

Salah satu peserta kegiatan festival balon udara Wonosobo, Yoga perwakilan dari pemuda Sambon Sumberdalem, Kecamatan Kretek mengungkapkan, komunitasnya membutuhkan waktu selama satu bulan untuk membuat balon udara, dengn menghabiskan kertas kripik warna sebanyak 900'an lembar, dengan biaya berkisar Rp 2,5 juta.

"Kita total ada 35 orang, iuran antar anggota dalam membuat balon udara, kita ikut beberapa festival balon udara, tahun ini kali kedua ikut festival, kita turut berprtisipasi meramaikan serta menyalurkan hobi dan mengabadikan tradisi," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo dalam sambutannya mengungkapkan, selain menjaga tradisi, festival balon udara menjadi ikon unggulan pariwisata di Kabupaten Wonosobo, dimana balon udara yang diterbangkan mengikuti prosedur yang ditetapkan, dan hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi pariwisata serta multiplier effect dari sebuah kegiatan.

Baca Juga: Bukan di Tanggal 2! Inilah Penjelasan Buya Yahya terkait Waktu Mengerjakan Puasa Syawal dari Berbagai Madzhab

"Festival balon udara ini menjadi branding Pariwisata Kabupaten Wonosobo, sesuai prosedur dan tidak mengganggu lalu lintas udara, multiplier effect dari kegitan festival balon udara ini juga sangat luar biasa," ungkap Kadisparbud Wonosobo.

Hari pertama digelar dan diumumkan yang berhasil menjadi juara dari 35 balon peserta. Hasilnya disampaikan oleh panitia Karangluhur Ballon Culture Festival pada hari pertama (13 April 2024-red), berikut hasil perolehan selengkapnya:

Juara 1 diraih oleh nomer undi 16 dengan poin 1205, dari Ngadiloka.

Juara 2 diraih oleh nomer undi 15 dengan poin 1.190, dari Karangluhur.

Juara 3 diraih oleh nomer undi 3 dengan poin 1.175, dari Genting Lamuk.

Piala, uang pembinaan dan piagam.

Baca Juga: Apakah Membangun Masjid Megah Lebih Penting daripada Membantu Orang Miskin? Begini Penjelasan Gus Baha

Sementara, Kapolsek Kretek AKP Sutono SH ditemui di lokasi menjelaskan, terkait kondusifitas di lokasi acara berjalan aman, dengan penempatan personel baik dari Polsek Kretek, Dalmas Polres Wonosobo maupun Satlantas Polres Wonosobo, selain itu turut dibantu juga oleh pihak Koramil, Banser dan panitia kegiatan.

"Kita siagakan petugas di beberapa titik rawan kemacetan untuk mengurai, maupun di lokasi kegiatan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas acara," jelas Kapolsek.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Wonosobo Agus Wibowo, didampingi Kabid Kebudayaan Disparbud Ratna, Dimas D. Pradikta dan Anggita Sulistyarini, Camat Kertek Misro, Kapolsek Kertek AKP Sutono SH, Danramil Kertek yang diwakili Sertu Agus Triyanto, Kepala Desa Karangluhur Sucipto.

Baca Juga: Amalan Sederana dan Sangat Berharga, Gus Baha: Cukup Lakukan Kebaikan dengan 2 orang ini!

Serta PLN Wonosobo dan stakeholder terkait maupun sponsorship dalam mewujudkan festival mudik dan penerbangan balon udara yang aman dan taat aturan.***

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler