Ramalan dari Kain Cupu Kyai Panjala untuk 2024 Ada Bulan Bintang, R dan Angka 1

- 31 Oktober 2023, 21:42 WIB
Penampakan Cupu Kyai Panjala yang dibungkus banyak lapis kain
Penampakan Cupu Kyai Panjala yang dibungkus banyak lapis kain /Brave/Manggala Chanel

BANJARNEGARAKU.COM - Pembukaan Kain Penutup Cupu Kyai Panjala telah dilaksanakan pada Senin Malam 30 Oktober 2023 yang jatuh pada malam Selasa Kliwon. Tradisi membuka kotak yang berisi Cupu Kyai Panjala ini menghasilkan gambar, angka, huruf, warna dan kondisi kain serta posisi Cupu. Pertanda ini bisa diinterpretasikan menjadi pertanda peristiwa yang mungkin akan terjadi di hari-hari mendatang. 

Tradisi lapisan-lapisan kain putih yang menutup Cupu Kyai Panjala dilaksanakan di desa Girisekar, Kapanewon Panggang, kabupaten Gunungkidul, DIY. Pembukaan didahului persembahan sesaji bagi Tuhan yang Maha Esa. Tradisi yang sudah berlangsung lama ini dihadiri ratusan orang yang ingin menyaksikan langsung sekaligus 'ngalap berkah'. 

Baca Juga: 5 Nama Anggota KPU Terpilih Kota Denpasar Provinsi Bali Periode 2023-2028

Pembukaan bungkus Cupu Kyai Panjala dilaksanakan oleh para abdi dalem Keraton Ngayogyakarta dipimpin oleh Juru Kunci. Kebetulan Juru Kunci Cupu Kyai Panjala adalah Pewaris Cupu yang bernama Dwija Sumarta. 

Menurut Dwija Sumarta Cupu Kyai Panjala berasal dari nenek moyangnya yang bernama Kyai Seyeg. Cupu yang dinamai Kyai Panjala sudah diwariskan secara turun temurun. 

"Rikolo semanten wekdal pembikaan punika, dingendikaaken kulo puniko urutan kaping pitu utawi generasi kaping pitu (Pada saat pembukaan cupu itu, menurut mereka saya adalah generasi ketujuh)," ujar Dwija pada saat menceritakan sejarah Cupu Kyai Panjala yang direkam Pemkab Gunungkidul. 

Baca Juga: Hamas Rilis Video Tawanan yang Marah pada Pemerintahnya, Netanyahu: Propaganda Psikologis

Pembukaan pada malam Selasa Kliwon kali ini menghasilkan 60 tanda-tanda yang diyakini bisa meramalkan keadaan pada tahun 2024. Tanda-tanda yang dicatat itu muncul pada tiap lapis kain yang dijadikan pembungkus Cupu Kyai Panjala. Pada pembukaan kemarin malam antara lain terdapat gambar Bulan dan Bintang, huruf R dan angka 1. Total pertanda yang dicatat ada 60 tanda. 

Berikut adalah tanda-tanda pada lembaran-lembaran kain yang berlapis lapis membungkus Cupu Kyai Panjalu. Para abdi dalem dan Juru Kunci memeriksa setiap lembar kain dan mencatat tanda yang didapat dengan rapi. Menurut abdi Keraton lain yang tidak mau disebut namanya, pertanda tersebut tidak bisa diterjemahkan atau diartikan satu persatu. 

"Terkadang beberapa tanda tersebut menjadi satu rangkaian dengan makna yang bisa diambil benang merahnya," ujarnya. 

Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Berlakukan Tilang Uji Emisi Resmi Mulai Besok, Kira-kira Berapa Dendanya?

Dilansir dari Portal Pekalongan, berikut adalah 60 tanda yang didapat lengkap dengan arah tempat tanda didapatkan. 

  1. Sisi utara ada gambar penari. 
  2. Sisi barat ada gambar huruf L. 
  3. Sisi barat daya ada gambar bintang. 
  4. Sisi tenggara ada gambar telapak kaki. 
  5. Sisi utara ada gambar jagung tanpa daun. 
  6. Sisi barat ada gambar anak kecil merangkak. 
  7. Sisi utara gambar singa. 
  8. Sisi tenggara gambar bintang 3.
  9. Sisi kulon gambar semar. 
  10. Sisi timur laut ada gambar huruf S. 

 

  1. Sisi utara ada pohon padi kecil-kecil di 3 tempat. 
  2. Sisi barat laut ada gambar sutra dengan warna agak biru. 
  3. Sisi barat daya ada gambar kepala terjepit. 
  4. Sisi barat daya ada kepala menghadap ke utara. 
  5. Sisi barat laut ada kepala burung menghadap utara. 
  6. Sisi timur ada huruf SR. 
  7. Kain pembungkus selembar berbercak-bercak. 
  8. Sisi tenggara ada gambar kambing. 
  9. Sisi barat laut ’singepe rodo abang’ (kain pembungkus agak merah). 
  10. Sisi barat daya ada gambar kayon (kulit kayu). 

Baca Juga: Cerita Pemuda Pelopor Pangan 2023 asal Banjarnegara Hadiri Puncak Hari Sumpah Pemuda 95 di Monas

  1. Sisi timur ada gambar petani. 
  2. Sisi selatan dan barat daya ada gambar tikus berjumlah 2 ekor. 
  3. Sisi barat laut ada lingkaran. 
  4. Sisi barat ada gambar monyet duduk menghadap ke utara. 
  5. Sisi tenggara dan selatan ada gambar berwujud rumput. 
  6. Sisi timur laut ada gambar wayang (samba). 
  7. Sisih barat gambar kepala orang. 
  8. Sisih tenggara ada gambar wayang Bathara guru. 
  9. Sisi barat daya ada gambar kambing. 
  10. Sisi barat ada gambar ’segawon’ (anjing). 

 

  1. Sisi timur laut ada gambar orang gundul. 
  2. Sisi barat ada gambar orang utuh. 
  3. Sisi timur ada gambar bulan bintang. 
  4. Sisi barat ada gambar kulit kayu. 
  5. ’Singepe selembar garing’ (selembar kain penutup kering) 
  6. Sisi utara ada gambar ’ulo awake sirah podo’ (ular berbadan kepala sama) 
  7. Sisi timur ada gambar wayang bermata dua
  8. Sisi barat ada gambar Garuda
  9. Sisi barat ada gambar orang perempuan duduk
  10. Sisi timur ono gambar wayang semar. 

 

  1. Sisi timur ada huruf R
  2. Sisi timur ada angka 1
  3. Sisi barat ada gambar wayang Narodo
  4. Sisi utara benar ada gambar putri rambut berombak tangan terlipat menghadap barat. 
  5. Sisi barat ada gambar pesawat. 
  6. Sisih timur ada gambar tengkorak berkepala orang. 
  7. Sisi timur kemule reget terus-terusan (selimut kotor terus menerus). 
  8. Sisi barat ada gambar jajaran genjang. 
  9. Sisi selatan ono gambar anak kecil memegang kembang. 
  10. Sisi timur ada angka 5 terbalik. 

 

  1. Sisi timur ada gambar tikus. 
  2. Sisi timur ada gambar kepala kuda. 
  3. Sisi timur laut ada gambar kacang berisi 3 berjumlah dua yang satunya berisi dua berjumlah tiga. 
  4. Sisi barat ada gambar orang laki-laki menghadap timur. 
  5. Kabeh singep seko awal teles, liyane garing (semua pembungkus basah, sebagian lagi kering). 
  6. Singepe selembar trotol kabeh (Selembar pembungkus berbercak-bercak). 
  7. Sisi selatan ada gambar huruf HX. 
  8. Semar kinandu doyong ngulon (miring arah barat). 
  9. Palang kinantang doyong marep ngulon (miring arah barat). 
  10. Kenthi wiri doyong ngetan palang kinantang menduwur (kabel kepetuk munggah) (Kenthi wiri miring timur bertemu palang kinantang bagian atas). 

Pada zaman sebelumnya, ramalan dari cupu Kyai Panjala ini dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan dalam pertanian. Namun di dalam perkembangannya. Ramalan ini juga digunakan untuk memperhatikan kemungkinan peristiwa sosial, politik dan juga perekonomiannya. 

Pada pembukaan 2023 ini Juru kunci dan keluarga melarang dilakukannya live streaming karena mengganggu khidmatnya dan sakralnya acara. Perekaman pada acara semalam juga sangat dibatasi. ***



Editor: Ali A

Sumber: Pemkab Gunung Kidul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah