78.492 Tanah Wakaf telah Bersertifikat, Masyarakat Sadar Aset Umat harus Diselamatkan

- 9 Desember 2023, 22:26 WIB
Rapat Kerja Perwakilan BWI Jateng dengan tema "Gerakan Wakaf Uang untuk Kemandirian Ekonomi Umat
Rapat Kerja Perwakilan BWI Jateng dengan tema "Gerakan Wakaf Uang untuk Kemandirian Ekonomi Umat /Dwi Widiyastuti/Dokumen pribadi

"Terkait permasalahan wakaf, di antaranya yang belum selesai RSI di Cilacap, di Pati, Juwana masih tarik ulur DKM masjid. Wakaf Sunan Kalijaga sudah selesai semua untuk proyek strategis nasional. Sunan Kalijaga juga terkena proyek tol Demak. Yang di Tuban sepertinya akan kena banyak lagi, tapi insyAllah tidak ada masalah karena sertifikatnya sudah wakaf semua," katanya.

Sementara itu Dra Ema Rachmawati MHum, Asisten Sekda Jateng bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dalam sambutannya juga mohon bantuan terkait persoalan tanah wakaf Wadas.

Warga sudah dapat ganti rugi, punya tanah, punya masjid, mereka minta sebagian uang itu dipakai membeli tanah lagi, membangun masjid, dan ada yang digunakan lain.

"Uangnya sudah ada di PU. Kami berharap tahun ini dapat diselesaikan, agar PU bisa mengeluarkan. Kemudian, baik PU tidak berani karena menunggu BWI Provinsi Jateng.

Kedua, pekerjaan rumah pertama ada uang dan non uang, ini mungkin yang masih jadi PR mengidentifikasi wakaf non uang, dicatat dengan baik, agar tidak disalahgunakan orang. Tanah wakaf kalau tidak segera disertifikasi, dipetakan, pencatatan akan jadi persoalan ke depan."

Baca Juga: Eks Karesidenan Banyumas Juara Umum, PGRI Banjarnegara Sumbang Tiga Piala

Kepada seluruh Pengurus Perwakilan BWI Provinsi Jateng dan Kabupaten/Kota se Jateng, Prof M Nuh berpesan agar menata niat.

"Kalian harus rukun dan kompak. Jangan bertengkar, karena jika bertengkar akan kehilangan 3 sekaligus yakni energi, kesempatan, dan keberkahan," katanya.

Prof M Nuh juga berpesan agar seluruh pengurus BWI di Jateng menjadikan wakaf sebagai lifestyle melalui sosialisasi, literasi, dan gerakan wakaf uang serta wakaf melalui uang.

"Amankan (sertifikasi) dan berdayakan (produktif) aset wakaf-tanah. Fokus pada program yang achievable-realistik (project based)."

Halaman:

Editor: Dwi Widiyastuti

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah