Dahsyat! Sukses Terapkan Program Hafalan Al-Qur’an 6 Bulan 30 Juz, PPFF Gelar Wisuda Tahfidz Angkatan Ke-3

- 6 Februari 2024, 18:14 WIB
Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan sukses terapkam program tahfidz 6 Bulan 30 Juzz
Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan sukses terapkam program tahfidz 6 Bulan 30 Juzz /

BANJARNEGARAKU.COM - Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF) sebuah Pondok Lesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf Semarang, telah berhasil menerapkan program unggulan hafalan Al-Qur’an selama 6 bulan dengan target 30 Juz sejak berdirinya MA Al Musyaffa’.

Keberhasilan program ini tercermin dalam pencapaian angkatan ke-3, di mana santri Madrasah MA Al-Musyaffa’ dari angkatan pertama program Tahfidz berhasil melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar Mesir.

Pada hari Ahad, 4 Februari 2024, PPFF menggelar wisuda Tahfidz Al-Qur’an 6 bulan 30 Juz yang diikuti oleh 53 santri khotimin dan khotimat.

Baca Juga: Bacaan Sholawat untuk Mendatangkan Rezeki, Mbah Moen: Begini Caranya

Acara ini tidak hanya sebagai momen wisuda, tetapi juga beriringan dengan Haul akbar masayikh Ponpes Fadhlul Fadhlan. Acara dihadiri oleh tokoh agama seperti KH. Musyaffa’ Mu’thi, KH. Ahmad Hisyam, Ning Hj. Arina Sabiela Fadholan, Bu Nyai Hj. Sumiarti, serta Bu Nyai Hj. Siti Susmain.

Prosesi wisuda dimulai dengan penampilan eksibisi Alfiyah dan Aqidatul Awam oleh santri pemenang lomba eksibisi. Dilanjutkan dengan kirab, maqro, do’a, dan penyampaian sanad sebelum foto bersama.

Dalam sambutannya, pendiri dan pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan, DR. KH. Fadlolan Musyaffa', Lc., MA, menyampaikan kebanggaan atas prestasi para khotimin dan khotimat yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 Juz dalam waktu 6 bulan.

Baca Juga: Kisah Menyentuh Hati! Ketika Ibadah Rajin, Tapi Rezeki Terhambat, Gus Baha Ajarkan Makna Ikhlas

Dari 53 santri yang mengikuti program tahfidh, 52 santri menyelesaikan hafalannya dengan tuntas dalam waktu 6 bulan, bahkan ada yang hanya dalam waktu 5 bulan saja. 

Beliau menekankan bahwa kesuksesan ini tak lepas dari ridlo orang tua dan ketulusan mereka menyerahkan putra-putrinya ke pengasuh Pesantren tanpa intervensi dalam sistem dan program pendidikan.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat PP

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x