Wooow...Keren! Festival Balon Udara jadi Ikon Wisata Unggulan Wonosobo, jadi Magnetnya Wisatawan...

- 13 April 2024, 21:55 WIB
Hadiah bagi sang Juara. Wooow...Keren! Festival Balon Udara jadi Ikon Wisata Unggulan Wonosobo, jadi Magnetnya Wisatawan.../Dimas
Hadiah bagi sang Juara. Wooow...Keren! Festival Balon Udara jadi Ikon Wisata Unggulan Wonosobo, jadi Magnetnya Wisatawan.../Dimas /Dian Sulistiono/

Perbedaannya, untuk balon udara milik masyarakat Wonosobo tidak dapat dinaiki wisatawan, dengan ketinggian terbang yang dibatasi maksimal 150 meter, dengan diameter balon sekitar 4 meter dan tinggi maksimal 7 meter.

hal tersebut disampaikan Yazid Al Fauzi, Ketua Panitia Karangluhur Ballon Culture Festival menjelaskan peserta balon udara tidak hanya dari masyarakat Desa Karangluhur saja, melainkan komunitas balon udara di Kabupaten Wonosobo, bahkan ada yang dari luar kota seperti Magelang dan Yogyakarta.

"Kita gelar selama 2 hari, total da 70 balon udara, setiap harinya ada 35 balon udara, peserta dari komunitas balon udara Wonosobo, bahkan ada dari Magelang dan Yogyakarta," jelas Yazid.

Baca Juga: Wonosobo Mendunia! Festival Balon Udara jadi Ikon Wisata Unggulan, Diburu Ribuan Pengunjung

Salah satu peserta kegiatan festival balon udara Wonosobo, Yoga perwakilan dari pemuda Sambon Sumberdalem, Kecamatan Kretek mengungkapkan, komunitasnya membutuhkan waktu selama satu bulan untuk membuat balon udara, dengn menghabiskan kertas kripik warna sebanyak 900'an lembar, dengan biaya berkisar Rp 2,5 juta.

"Kita total ada 35 orang, iuran antar anggota dalam membuat balon udara, kita ikut beberapa festival balon udara, tahun ini kali kedua ikut festival, kita turut berprtisipasi meramaikan serta menyalurkan hobi dan mengabadikan tradisi," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo dalam sambutannya mengungkapkan, selain menjaga tradisi, festival balon udara menjadi ikon unggulan pariwisata di Kabupaten Wonosobo, dimana balon udara yang diterbangkan mengikuti prosedur yang ditetapkan, dan hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi pariwisata serta multiplier effect dari sebuah kegiatan.

Baca Juga: Bukan di Tanggal 2! Inilah Penjelasan Buya Yahya terkait Waktu Mengerjakan Puasa Syawal dari Berbagai Madzhab

"Festival balon udara ini menjadi branding Pariwisata Kabupaten Wonosobo, sesuai prosedur dan tidak mengganggu lalu lintas udara, multiplier effect dari kegitan festival balon udara ini juga sangat luar biasa," ungkap Kadisparbud Wonosobo.

Hari pertama digelar dan diumumkan yang berhasil menjadi juara dari 35 balon peserta. Hasilnya disampaikan oleh panitia Karangluhur Ballon Culture Festival pada hari pertama (13 April 2024-red), berikut hasil perolehan selengkapnya:

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah