BANJARNEGARAKU – Umat Islam di seluruh dunia sangat merindukan bulan penuh berkah yang didalamnya terdapat satu malam istimewa yang dianggap sebagai malam seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar diyakini memiliki keistimewaan dibandingkan malam-malam lainnya, yakni lebih baik baik daripada seribu bulan.
Pada waktu-waktu Malam Lailatul Qadar, umat Muslim banyak mengisinya dengan itikaf (berdiam) di dalam masjid yang diisi dengan beribadah dan berdoa.
Salah satu amalan Lailatul Qadar yang dianjurkan untuk dikerjakan adalah menunaikan ibadah sholat Lailatul Qadar di malam hari.
Sholat Lailatul Qadar dapat dimulai setelah melaksanakan sholat Isya dan Tarawih pada malam hari di malam ke-21 hingga ke-29 bulan Ramadhan.
Sholat Lailatul Qadar tidak jauh berbeda dengan sholat fardhu maupun sholat sunnah pada umumnya.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! 12 Kalimat Kocak Bahasa Jawa Penghibur Diri
Berapa rakaat sholat Lailatul Qadar?
Sholat Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam maupun sebanyak 4 rakaat 1 kali salam tanpa gerakan tasyahud awal.
Sementara itu pelaksanaan sholat sunnah ini maksimal hingga 12 rakaat.
Bagaimanakah tata cara sholat Lailatul Qadar? berikut ini tim banjarnegaraku.com mencoba merangkum tata cara sholat Lailatul Qadar.
Baca Juga: Pasar Gembrong Kebakaran, Lahap Semua Toko, 25 Damkar Dikerahkan
Sebelum melaksanakan sholat, diwajibkan seorang muslim untuk membaca niat terlebih dahulu.
Niat untuk sholat Lailatul Qadar dengan dua rakaat
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatul qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Baca Juga: Tips Menghindari Kemacetan saat Mudik Lebaran, Begini Selengkapnya
Niat untuk sholat Lailatul Qadar dengan empat rakaat
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
Baca Juga: Ada 8 Golongan Penerima Zakat Fitrah, Seorang Muzakki Wajib Tahu, Ini Daftarnya
Adapun tata cara Sholat Lailatul Qadar
1. Takbiratul Ihram
2. Membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan membaca surat pendek Al-Quran
Dianjurkan untuk membaca surat At-Takatsur, Al-Qadr, dan Al-Ikhlas secara berturut-turut sebanyak tiga kali atau dapat membaca surat pendek yang lain.
3. Tidak ada tahiyat awal
Berbeda dengan sholat fardhu maupun sholat sunnah pada umumnya, sholat Lailatul Qadar yang dikerjakan empat rakaat tidak perlu melakukan tahiyat awal.
Baca Juga: Satu Dusun di Banjarnegara Terancam Pergerakan Tanah, Berikut Selengkapnya
Apabila seseorang sampai pada rakaat kedua maka langsung bangun untuk melanjutkan rakaat ketiga.
4. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Pada rakaat keempat, seseorang dapat membaca doa tahiyat akhir sebagaimana sama dengan doa tahiyat yang dibaca saat sholat wajib.
Demikianlah artikel tentang Shalat Lailatul Qadar Berapa Rakaat? Berikut Tata Cara dan Waktu Terbaik Melaksanakannya, semoga bermanfaat.***