BANJARNEGARAKU.COM - Amalan yang sering dilakukan oleh hamba Allah adalah berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT.
Terlebih lagi doa tersebut dilakukan terus-menerus tanpa henti, ternyata permohonan doanya belum dikabulkan oleh Allah.
Dan terkadang yang menjadi masalah adalah mungkin putus asa dan kejenuhan melanda dalam berdoa.
Baca Juga: Waspada! Makan Daging Bakar Bisa Menjadi Pencetus Kanker, Ini Penjelasan dr Febi Selengkapnya
Selanjutnya lelah karena Allah SWT belum memberikan jawaban atau mengabulkan doa kita.
Walaupun doa belum dikabulkan, akan tetapi bukan berarti Allah SWT tidak menyukai kita, bisa jadi Allah SWT sedang menguji kita.
Bahkan mungkin Allah SWT memiliki rencana lain dibalik itu semua.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari unggahan video di kanal YouTube Buya Yahya pada 12 Juli 2022.
Baca Juga: Tips Kulit Sehat ala dr Rury, Lakukan Rutin! Dijamin Bikin Glowing, Wajib Kalian Coba
Pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah Buya Yahya juga menjelaskan mengenai hal tersebut.
"Kita sering memohon kepada Allah dengan permohonan yang banyak setiap saat.
Terkadang kita sampai pada titik jenuh dalam doa, putus asa atau bagaimana. Tiba-tiba berkata, oh tidak dikabul ini," ucap Buya Yahya.
"Lambat, kenapa Allah tidak mengabulkan doa saya?" sambungnya.
Baca Juga: Manfaat Kamijara atau Sereh Bagi Kesehatan, Ini Kata Praktisi Kesehatan dr Agus Ujianto Selengkapnya
Buya Yahya pun menjelaskan jika ada dua hal yang harus dilakukan ketika merasa lelah atau jenuh saat doa tidak terkabul.
"Kita harus paham dulu, bahwa urusan kita dengan Allah harus di bangun dengan dua pilar.
Kalau ingin terbang menuju ridho Allah harus dengan dua sayap," jelas Buya Yahya.
"Sayap pertama adalah punya harapan kepada Allah, yang kedua punya rasa takut kepada Allah," tambahnya dalam penjelasan tersebut.
Baca Juga: Manfaat Kelor! Ini Kata dr Agus Ujianto, Daun Ajaib yang Mampu Menyeimbangkan Metabolisme Tubuh
Ditambahkan Buya Yahya juga mengatakan, jika dua hal tersebut tidak dilakukan dengan seimbang.
Maka setiap orang beranggapan jika doa tidak akan pernah dikabulkan.
"Jika ini tidak seimbang, gak bisa nyampe, miring. Maka orang dikuasai dengan harap saja tidak ada koreksi dari tidak ada rasa takut.
Maka muncullah orang ini kepada tadi, nganggep Allah tidak mengkabulkan permohonannya," kata Buya Yahya.
Buya Yahya pun bertanya, kenapa tidak mengoreksi diri sendiri terlebih dahulu sebelum menganggap Allah SWT tidak mengabulkan doa.
"Dia tidak pernah koreksi, kenapa tidak mencoba koreksi diri. Kenapa tidak mengabulkan doaku, padahal Allah sudah berjanji," tuturnya.
Tidak hanya sekedar berdoa, Buya Yahya mengatakan jika berdoa atau memohon juga memiliki sebuah aturan serta syarat yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Orang Jawa Pasti Tau Ini! Pakem Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati
Jika syarat ataupun aturan tidak dipenuhi, itu penyebab doa tidak dikabulkan.
"Cuma memohon ada aturannya, ada syaratnya. Jangan-jangan belum memenuhi syarat dalam memohon sehingga permohonan tidak dikabul.
Hanya berjanji saja, tapi tidak memenuhi. Kalau memenuhi, pasti Allah tidak akan ingkar dengan janji-Nya," ucap Buya Yahya.
Baca Juga: Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya
Buya Yahya, juga mengingatkan untuk tidak beranggapan bahwa doa tidak dikabulanamun lebih menyadari diri sendiri apa yang menyebabkan doatidak terkabul.
"Jangan kau menganggap Allah terlambat mengabulkan permohonanmu, tapi sadari bahwasanya yang ada adalah keterlambatanmu dalam menuju kepada Allah," jelasnya.
"Sebenarnya, gara-gara keterlambatanmu menuju kepada Allah, itulah maka engkau tidak segera dapat.
Sebab kalau kamu serius, Allah Maha Kuasa dan tidak perlu untuk mewujudkan apa yang Allah kehendaki harus dengan ingkar janji, gak perlu," sambung Buya dalam penjelasannya tersebut. Semoga bermanfaat.***