Waspada! Ghibah Perusak Pahala Puasa, Ternyata Banyak Haum Hawa

3 April 2023, 20:44 WIB
Ghibah perusak pahala puasa, ternyata banyak perempuan /Dwi Widiyastuti/Dokumen pribadi

BANJARNEGARAKU – Puasa akan menjadi rusak jika di dalamnya terdapat ghibah. Ghibah mungkin sesuatu yang mengasyikkan dan memberi rasa candu. Tanpa ghibah kayaknya dunia sepi.

Bertemu orang lain sepertinya tidak seru jika tidak membicarakan orang lain.Nah kebanyakan ternyata komunitas ghibah adalah perempuan.

Topik yang dibicarakan tentu banyak dan up to date. Ini yang menarik para hawa untuk masuk dalam komunitas ghibaher.

Baca Juga: Menggapai Kesempurnaan Puasa Ramadhan, Ini yang Dilakukan Rosulullah SAW - 3

Dilansir Banjarnegaraku dari Ustadz Junianto mengatakan bahwa banyak orang yang belum paham tentang ghibah.

Ghibah itu sendiri berarti menyebut-nyebut sesuatu atau perihal dari seseorang yang dia tidak suka, marah, bahkan sakit hati bila mendengarnya.

Bagaimana jika kebenaran itu fakta? Nah inilah yang dinamakan ghibah.

Namun jika hal yang dibicarakan tidak benar maka itu disebut dengan fitnah.

Ruang lingkup yang dinamakan ghibah ternyata banyak. Antara lain sikap-sikap seperti:

Pertama, menyebut ciri fisik

Kadang kita tidak sengaja atau bahkan sengaja menyebut ciri fisik sesorang. Misalnya warna kulit, cacat badan, bentuk fisik dan lain sebagainya.

Kedua, mencela nasab

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Puasa Batal, Hati-hati Jangan Lakukan Hal ini.

Mencela nasab sebagai bahan olok-olok memang tidak dianjurkan. Dalam hal ini sengaja untuk merendahkan harga diri seseorang.

Ketiga, menyebut akhlak

Membicarakan seseorang dengan menyebut akhlak misalnya bakhil, gemedhe,  judes , bawel dan lain sabagainya sebagai bagian dari berghibah.

Keempat, Kekurangan dalam hal agama

Kekurangan atau ketidakmampuan seseorang dalam melaksanakan ibadah juga termasuk berghibah. Misalnya ada seseorang yang bacaan qur’annya kurang bagus kemudian menjadi bahan pembicaraan, hafalan yang lemah, tidak tahu tanda baca dan lain sebagainya.

Fakta tentang ghibah yang menyebar di masyarakat sangat mencengangkan. Ghibah adalah dosa lisan yang paling merajalela dan penyakit yang paling kronis.

Baca Juga: Sahur Energi untuk Puasa, Jangan Abaikan Penuhi Gizi dengan Seimbang

Kebanyakan orang tahu bahwa ghibah itu dosa, namun sedemikian sulit untuk meninggalkan aktivitas ghibah.

Aktivitas ghibah memang terasa ringan di mulut, lezat untuk diucapkan, dan dinikmati untuk didengar.

Semoga kita tetap waspada bahwa ghibah perusak pahala puasa, ternyata banyak perempuan.*** 

Editor: Ali A

Sumber: Ustadz Junianto

Tags

Terkini

Terpopuler