BANJARNEGARAKU – Perubahan drastis akan diperlihatkan seseorang jika ia mendapatkan malam Lailatul Qadar. Hal ini disampaikan oleh Buya Yahya yang membahas tentang ciri –ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa sepuluh hari terakhir di Bulan Ramadhan. Tak ada satupun orang yang tahu kapan malam itu datang di sepertiga terakhir bulan itu. Meski demikian tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar bisa diketahui.
Semua umat muslim mendambakan malam Lailatul Qadar. Lailatul Qadar merupakan malam seribu bulan yang penuh dengan pahala dan keutamaan.
Baca Juga: Berbohong Tanpa Terasa, Mengapa Mau Melakukan?
Dilansir Portal pekalongan dari kanal YouTube Al-Bahjah TV Jumat (27/3/2023), Buya mengatakan adapun tanda maupun ciri-ciri orang mendapatkan malam Lailatul Qadar meliputi :
Pertama, perubahan pada diri seseorang.
Perubahan akan terlihat jika bulan Ramadhan selesai. Sesorang akan berubah baik ibadah, perilaku dan karakternya.
"Disebutkan para ulama tandanya adalah, ada perubahan dalam diri Anda setelah Anda keluar dari bulan Ramadhan," kata Buya.
Dicontohkan sebelum Ramadhan kita suka bermaksiat, setidaknya setelah Ramadhan selesai, maksiat tersebut berkurang.
Kedua, ibadah meningkat
Tanda seseorang mendapatkan malam lailatul qodar yaitu meningkatnya ibadah dan berkurangnya perbuatan dosa yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
"Jika Anda kemarin, sebelum bulan Ramadhan Anda punya 10 kemaksiatan, ternyata kok menjadi sembilan, atau menjadi delapan, kedzoliman anda berkurang, dosa anda berkurang, ibadah anda meningkat," ungkapnya.
Ketiga, penuh kasih sayang dan tidak mudah emosi
Selanjutnya berubah menjadi penuh kasih sayang dan tidak mudah emosi.
Misalnya, perubahan sikap suami terhadap istrinya menjadi lebih lembut dan penuh kasih sayang, tidak mudah emosi.
Begitupula sebaliknya, sikap sang istri lebih hormat kepada sang suami.
Maka dari itu, Buya mengatakan untuk melihat atau cek tanda-tanda ini dalam diri kita.
"Maka dari itu yuk kita lihat apakah ada tandanya. Kepada istri semakin lembut penuh kasih, kepada suami semakin hormat.
Mungkin kemarin sebelum Ramadhan marah sama istri saya, tapi kenapa ya setelah Ramadhan itu kok semakin reda emosi saya', nah berarti Anda dikabulkan oleh Allah SWT," imbuh Buya.
Keempat, dekat kepada Allah dan manusia
Dekat dengan Allah semakin bertambah, begitu juga dekat dengan manusia. Artinya semakin baik perilaku kepada siapapun di dunia sehingga semua orang menyenangi.
Begitu pun dengan Allah. Semakin banyak melakukan amal ibadah yang menuju pada Allah semata.
"Jadi tandanya adalah kalau kita semakin baik, kalau kita semakin dekat kepada Allah, semakin dekat dengan sesama manusia, itu tanda bahwasannya Anda mendapatkan Lailatul Qadar dan tanda amal Anda diterima di bulan Ramadhan," pungkas Buya.
Puncak ibadah di bulan Ramadhan adalah apabila mendapat malam Lailatul Qadar.
Pada waktu tersebut semua umat muslim dimotivasi untuk mnedapatkannya dengan meningkatkan ibadah sholat malam, dzikir, sedekah, serta ibadah lainnya.
Setidaknya ada tiga ibadah yang apabila rutin dilaksanakan di malam hari, nantinya orang tersebut mendapat Lailatul Qadar.
Baca Juga: Founder Rumah Baca Purnama Berbagi Buku di Bazar Sembako Murah
Cara cepat menggapai malam lailatul qodar sebenarnya dari awal sudah ada konsisten ibadah yang dilakukan.
Untuk menggapai malam Lailatul Qadar, seseorang tidak harus menunggu semalaman.
Artinya, Anda diharuskan tidur dahulu setelah melaksankan shalat tarawih lalu bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud.
Saat melaksanakan tahajud, lakukanlah sebanyak mungkin atau jumlah rakaat lebih banyak dari hari-hari biasanya.
"Cara menghidupkan tidak anda harus semalam, suntuk. Paling tidak begini anda shalat tarawih, istirahat, anda bangun malam tahajud," kata Buya.
Sambung Buya, semakin rindu seseorang terhadap malam Lailatul Qaadar dan ia ingin meraihnya, maka harus terus melakukan ibadah sebanyak mungkin.
Selain itu, apabila seseorang setelah selesai melaksanakan shalat tarawih, hidupkan malam-malam tersebut dengan membaca Al-Qur'an sebelum ia pergi beristirahat dan melanjutkan tahajud nantinya.
"Tarawih selesai, karena Ramadhan saya akan tambah dengan sedikit baca Al-Qur'an, anda dapat Lailatul Qadar," tegas Buya.
Selain itu, kita juga harus menghindari sesuatu yang sekiranya dapat menjauhkan diri dengan rahmat Allah, salah satunya dengan tontonan.
Mulailah untuk meninggalkan tontonan-tontonan yang berbau maksiat.
"Dan hindari sesuatu yang menjauhkan Anda dari rahmat Allah, tontonan kita rubah, mungkin semuanya yang menjadikan maksiat kita tinggalkan, anda mendapat Lailatul Qadar. Kalau sudah Anda mendapatkan itu, mendapatkan lebih dari seribu bulan" imbuhnya.
Terakhir Buya mengatakan, malam Lailatul Qadar itu disembunyikan oleh Allah, tidak ada satu manusai pun yang tahu kapan datangnya.
Baca Juga: Dusta itu Candu, Dosanya ternyata Besar
Hanya saja kita bisa berusaha untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar dengan penuh kerinduan dan menjaga malam Ramadhan dengan melakukan ibadah di setiapnya.
"Jadi intinya Lailatul Qadar disembunyikan oleh Allah dan siapapun boleh mendapatkannya asalkan dia merindukan dengan rindu yang sesungguhnya kemudian dia menunggu Lailatul Qadar tersebut.Kalau kita disetiap malam menjaga Lailtaul Qadar, maka kita akan mendapatkannya, sungguh Allah maha kasih dengan hambanya," pungkas Buya
Demikian tentang Buya Yahya: perubahan drastis karakter seseorang jika dapat malam lailatul qadar, raih dengan semangat dan keikhlasan.***