BANJARNEGARAKU.COM - Bulan suci Ramadhan di tahun 2023 sudah memasuki masa puncaknya Ramadhan atau sudah memasuki fase akhir. Pada gilirannya banyak orang pada umumnya membagi Ramadhan menjadi 3 fase, mulai dari sepuluh malam pertama, sepuluh malam kedua, dan sepuluh malam terakhir.
Dan saat ini memasuki fase ketiga yakni sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, dan umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan iktikaf di masjid-masjid.
Baca Juga: Kecelakaan Karambol di Tol Semarang-Solo: Libatkan 8 Kendaraan, 6 Orang Dinyatakan Tewas...
Hal ini dikarenakan pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, pada malam-malam ganjil khususnya, terdapat yang namanya Lailatulqadar. Lailatulqadar itu sendiri merupakan malam yang sangat mulia, malam yang kemuliaannya lebih baik daripada malam-malam selama 1000 bulan.
Dilansir Banjarnegaraku.com pada Warta Lombok.com pada 14 April 2023, Memasuki Fase Akhir, Berikut 4 Keutamaan Iktikaf di Sepuluh Malam Terakhir Bulan Ramadhan.
Melakukan iktikaf, tak hanya semata-mata untuk mendapatkan malam kemuliaan saja, namun begitu banyak keutamaan yang bisa didapatkan seseorang yang melaksanakan iktikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Tuban Jawa Timur Hari Ini, Getaran Gempa Hingga di Sukabumi
Berikut 4 keutamaan melaksanakan iktikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
1. Sarana lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu keutamaan melaksanakan iktikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan yaitu dapat menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Bupati Tiwi - Wabup Dono Bagikan 500 Nasi Kotak Bagi Masyarakat
Banyak ibadah yang akan dilakukan oleh umat muslim saat sedang melaksanakan iktikaf di dalam masjid, seperti salat sunah, berzikir, dan masih banyak lagi.
Di samping itu, dengan giat beribadah selama melaksanakan iktikaf, dapat meningkatkan kekhusyukan seorang muslim dalam berinteraksi dengan Allah SWT.
2. Didoakan malaikat
Siapa yang tidak merasa bangga atau bahagia saat dirinya didoakan oleh malaikat? Seperti yang diketahui, malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah SWT. yang sangat suci dan paling taat. Sehingga saat ada seorang manusia atau seorang hamba yang didoakan oleh malaikat, maka betapa beruntungnya orang tersebut.
Salah satu cara agar seorang hamba mendapatkan doa dari para malaikat, yaitu dengan cara melaksanakan iktikaf di masjid, terkhusus pada sepuluh malam terkahir bulan Ramadhan.
Baca Juga: Sidareja Tercatat Sebagai Desa Miskin Ekstrem di Kaligondang
Hal ini selaras dengan Hadis Nabi Muhammad SAW. yang berarti: “Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu salat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para malaikat akan mendoakannya, ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia”. (H.R. Imam Ahmad).
3. Menjauhkan dari api neraka
Dalam salah satu Hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani dan Baihaqi, Ibnu Abbas r.a. berkata, bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa beritikaf satu hari karena mengharap keridhaan Allah, Allah akan menjadikan jarak antara dirinya dan api neraka sejauh tiga parit, setiap parit sejauh jarak timur dan barat”. (H.R. Thabrani dan Baihaqi).
4. Diampuni segala dosanya, dibangunkan istana di surga, dan mendapatkan malam Lailatulqadar
Baca Juga: Setujui Usulan Rehab Balai Desa, Bupati Tiwi Alokasikan Bantuan Bagi Karanggambas
Melaksanakan iktikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan dapat menghapus segala kesalahan atau dosa yang telah diperbuat oleh seorang hamba.
Sudah menjadi kodratnya, tidak ada satu pun manusia yang luput dari kesalahan, kekhilafan, dan dosa. Sehingga, agar bisa terbebas dari noda, maka harus disucikan dengan cara bertobat, salah satunya dengan melaksanakan iktikaf di masjid.
Selain diampuni segala dosanya, seorang hamba yang melakukan iktikaf di masjid pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan juga akan dibangunkan istana oleh Allah SWT. di surga. Istana yang tentunya sangat berbeda dengan istana yang berada di dunia.
Baca Juga: Sosialisasikan Tahapan Pemilu 2024, PPK di Banjarnegara Dilatih Optimalkan Media Sosial
Dan satu lagi, seorang muslim yang melaksanakan iktikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, jika dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan, maka berpotensi untuk mendapatkan kemuliaan daripada Lailatulqadar.
Suatu malam yang akan diberikan ganjaran kebaikan serta kemuliaan sebanyak lebih dari 1000 bulan.
Demikianlah beberapa keutamaan melaksanakan iktikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.***