Mengapa Membaca DOA AKHIR TAHUN dan DOA AWAL TAHUN 1 Suro, 1 Muharram 1444 H Arab, Latin, dan Artinya

18 Juli 2023, 13:48 WIB
Ilustrasi doa awal tahun baru islam 1444 Hijriah /Pixabay/Surgull01/

BANJARNEGARAKU.COM - Mengapa membaca DOA AKHIR TAHUN dan DOA AWAL TAHUN 1445 Hijriyah? Karena orang Jawa menyebutnya malam 1 Suro itu gawat keliwat liwat. Jangan dibuat main-main. Bulan Suro adalah bulan yang sakral dan jangan dibuat main-main.   

 

"Malam 1 Suro gawat gaes," kata kita.

Agar kita selamat selama setahun ke depan, BACA DOA AKHIR TAHUN dan DOA AWAL TAHUN 1445 Hijriyah. Jadi, sore hari ini Selasa 18 Juli 2023, kita memasuki Tahun Baru 1445 Hijriyah. Jangan sampai lupa, BACA DOA AKHIR TAHUN dan DOA AWAL TAHUN 1445 H.

Simak bacaan doa awal tahun baru Islam 1445 Hijriyah atau 1 Suro yang bisa diamalkan pada malam 1 Muharram.

 

Bulan Muharram atau Bulan Suro sebenarnya bukan bulan yang gawat, atau bulan yang sakral. Bulan Muharram atau bula Suro sebenarnya memiliki banyak keistimewaan karena termasuk bulan haram dalam Islam.

Baca Juga: Amalan 1 Muharram 2022/ 1444 H: Ada 5 yang Keistimewaannya Luar Biasa, Yuk Amalkan!

Sebagai umat muslim, salah satu amalan 1 Muharram yang bisa dikerjakan adalah membaca doa awal tahun untuk mengawali tahun dengan doa dan kebaikan.

Dilansir banjarnegaraku.com dari Instagram@halimahalaydrus, berikut bacaan doa awal tahun lengkap tulisan arab, latin beserta artinya.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.

Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Itulah doa awal tahun 1445 Hijriyah yang dipanjatkan Rasulullah SAW pada malam 1Muharram, malam 1 Suro. Semoga bermanfaat.

 

Dilansir banjarnegaraku.com dari nuonline, berikut DOA AKHIR TAHUN dan DOA AWAL TAHUN HIJRIYAH 1445 H. 

Baca Juga: Doa Minum Susu Putih saat Malam Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriyah

DOA AKHIR TAHUN HIJRIYAH :


اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Baca Juga: Bulan Suro Bikin Hoki 5 Weton Ini, Rezeki Bakal Melimpah Menurut Primbon Jawa

DOA AWAL TAHUN HIJRIYAH


اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Baca Juga: Larangan Kenapa Tidak Boleh Menikah di Bulan Suro Ternyata Bukan Karena Sial Tapi Nabi Ingat Hal Ngeri Ini

Demikianlah artikel mengenai DOA AKHIR TAHUN dan DOA AWAL TAHUN HIJRIYAH. Semoga bermanfaat. Don't miss it!***

Editor: Ali A

Sumber: Nuonline instagram@halimahalaydrus

Tags

Terkini

Terpopuler