Tanya Tanbihul Ghafilin! Supaya Tidak Lalai, Jadi Bisa Belajar sampai Liang Lahat

10 September 2023, 12:00 WIB
Golongan orng yang dijamin masuk surga menurut kitab Tanbihul Ghofilin. /pixaba/tumisu/

 

BANJARNEGARAKU.COM —Pada hakikatnya manusia diwajibkan untuk menuntut Ilmu dari rahim ibu hingga liang lihat. Dalam arti disini manusia memiliki kewajiban untuk belajar selama masih hidup di dunia supaya tetap Terjaga dan tidak lalai.  Kitab Tanbihul Ghafilin adalah sebuah kitab klasik yang ditulis oleh Abu Laits As Samarqandi, seorang ulama besar dari abad ke-4 Hijriyah. Kitab ini berisi tentang peringatan-peringatan bagi orang-orang yang lalai dalam menjalankan agama dan akhlak.

 

Dilansir oleh banjarnegaraku.com dari akun islam.Nu.or.id, kali ini akan mengulas tentang peringatan-peringatan dari Allah SWT bagi orang yang lalai menurut kitab Tanbihul Ghafilin.

Diketahui, bahwa Islam senantiasa menekankan setiap orang untuk menuntut ilmu. Betapa pesan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (Saw) berbunyi “Tuntutlah ilmu dari buaian ibu hingga liang lahat” menjadikan “menuntut ilmu” berlaku sepanjang hidup seseorang.

Baca Juga: Simak Sholawat Asyghil Bareng-bareng! Belajar Bacaan, Arti, dan Fadhilahnya Sekalian

Demikian pula Sabda Rasulullah Saw, “Tuntutlah ilmu meskipun sampai ke negeri China”.

Dalam khazanah Islam, khususnya kalangan pesantren, terdapat Kitab Tanbihul Ghafilin karya Abul Laist Al Samarqandi yang menyebutkan terdapat tujuh keutamaan seseorang dalam menuntut ilmu.

يُقَالُ مَنِ انْتَهَى إِلَى الْعَالِمِ، وَجَلَسَ مَعَهُ، وَلَا يَقْدِرُ عَلَى أَنْ يَحْفَظَ الْعِلْمَ، فَلَهُ سَبْعُ كَرَامَاتٍ

Dikatakan, seseorang yang pergi menuju orang Alim, duduk bersamanya tetapi dia tidak mampu menghafalkan ilmu, maka orang tersebut masih mendapatkan tujuh kemuliaan :

`أَوَّلُهَا: يَنَالُ فَضْلَ الْمُتَعَلِّمِينَ.

Mendapatkan keutamaan orang-orang yang belajar.

Baca Juga: Hafal, Pahami, Teladani! 99 Asmaul Husna dan Artinya, Pasti Manjur

وَالثَّانِي: مَا دَامَ جَالِسًا عِنْدَهُ كَانَ مَحْبُوسًا عَنِ الذُّنُوبِ وَالْخَطَأِ.

Selama masih duduk bersama orang Alim, maka dia tercegah dari melakukan dosa dan kesalahan.

وَالثَّالِثُ: إِذَا خَرَجَ مِنْ مَنْزِلِهِ تَنْزِلُ عَلَيْهِ الرَّحْمَةُ.

Ketika keluar dari rumahnya maka rahmat turun kepadanya.

وَالرَّابِعُ: إِذَا جَلَسَ عِنْدَهُ، فَتَنْزِلُ عَلَيْهِمُ الرَّحْمَةُ، فَتُصِيبُهُ بِبَرَكَتِهِمْ.

Sementara dia duduk disamping orang Alim, maka rahmat turun kepada mereka dan diapun mendapatkan rahmat sebab dsri berkah mereka.

وَالْخَامِسُ: مَا دَامَ مُسْتَمِعًا تُكْتَبُ لَهُ الْحَسَنَةُ.

Selama masih mendengarkan orang Alim, maka ditulis kebaikan baginya.

وَالسَّادِسُ: تَحُفُّ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ بِأَجْنِحَتِهَا رِضًا وَهُوَ فِيهِمْ.

Mereka dilindungi Malaikat dengan sayap-sayapnya karena ridho dan orang tersebut juga bersama mereka.

Baca Juga: Simak dan Praktikkan! Menurut Imam Al-Ghazali Menyampaikan, Hendak Buang Air Kencing Patuhi Adabnya

وَالسَّابِعُ: كُلُّ قَدَمٍ يَرْفَعُهُ، وَيَضَعُهُ يَكُونُ كَفَّارَةً لِلذُّنُوبِ، وَرَفْعًا لِلدَّرَجَاتِ لَهُ، وَزِيَادَةً فِي الْحَسَنَاتِ

Setiap langkah kakinya yang diangkat dan diletakkan maka menjadi penghapus bagi dosa-dosa, pengangkat derajat dan tambahan kebaikan baginya.

Demikian seperti dalam Kitab Tanbihul Ghafilin karya Abul Laist Al Samarqandi.

 

“Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu cinta ilmu, selalu cinta kepada ahli ilmu, mendapat manfaat ilmu. Amn….!!!”. Demikian pesan Ustadz Keman Almaarif dari Jombang. (Red).***

Editor: Ali A

Sumber: islam.nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler