BANJARNEGARAKU.COM – Syaikh Ahmad Mustofa Subhi Al Azhari adalah Mudir Madrasah Quraniyah Masjid Shaleh Ja'fary dari Kairo, Mesir.
Pagi ini, 19 Oktober 2023 ada yang berbeda didalam kelas tahfidz, karena kedatangan Syaikh Ahmad Mustofa Subhi Al Azhari dari Kairo, Mesir.
Kesehariannya kelas tahfidz yang didampingi oleh ustad Asrul dan Yusuf, kali ini kedatangan tamu istimewa penghafal Alquran bersama istrinya dari Kairo, Mesir.
Salah satu rangkaian kegiatan Syaikh Ahmad Mustofa Subhi Al Azhari ke Indonesia adalah mengisi Dauroh di Ponpes Modern Wiriosoedarmo Gombong.
Baca Juga: Syaikh Ahmad Mustofa Subhi Al Azhari : Pimpin Salat Istisqa Sebanyak 800 Siswa
Tidak hanya itu beliau memimpin salat Istisqo beberapa hari lalu di Gombong dan sekitarnya.
Syaikh Ahmad Mustofa Subhi Al Azhari merupakan penghafal Alquran dari Kairo, Mesir yang datang bersama istrinya dan juga sebagai penghafal Alquran.
Syaikh Ahmad Mustofa Subhi Al Azhari beserta istri, disela-sela kegiatannya menyempatkan diri untuk mengisi materi Tahfidz dikelas 7A dan 8A SMP Muhammadiyah 1 Gombong.
Dalam penyampaian ke siswa, Syaikh Ahmad menggunakan bahasa Arab dan dan diterjemahkan oleh Wuri Pujawati, M. Pd.
Baca Juga: Senator Abdul Kholik Dukung Pesantren Tahfidz MAJT Ciptakan Penghafal Al-Qur'an
Kelas Tahfidz ini merupakan salah satu program unggulan yang salah satunya untuk memfasilitasi siswa untuk menghafal Alquran.
Siswa kelas tahfidz SMP Muhammadiyah 1 Gombong telah menyelesaikan hafalannya untuk juz 1, 2, 29, 30.
Pagi ini terdengar lantunan ayat suci Alquran dari kelas 7A dan 8A, Syaikh Ahmad Subuh Al Ashari tergetar hatinya untuk ikut bergabung dalam pembelajaran tahfidz.
Sambutan hangat dan menyapa kita yang sedang gemuruh menghafal Al Quran surat Al Baqarah ayat 20 samapai 30, Syaikh Ahmad menyapa siswa dengan salam dan sambutannya dengan bahasa Arab.
Baca Juga: Tingkatkan Sikap Mandiri, Gotong Royong Dan Kreatif, Siswa SMP N 1 Susukan Lakukan Ini...
Dalam penyampaian materinya Syaikh Ahmad Subhi Al Ashari menyampaikan beberapa hal diantaranya:
Pertama Syaikh Ahmad mengajak siswa untuk mengahafalkan surat Ad Dhuha dan menjelaskan kadungannya.
“Surat Ad Dhuha jika dipahami bahwa rosul sangat mencintai surat ini dan sampai malaikat Jibril turun ke bumi setiap waktu dhuha” ungkap Syaikh Ahmad.
“Maka kita dianjurkan untuk melaksanakan salat dhuha dan membaca surat Ad Dhuha”, jelasnya.
Kedua, Kewajiban seorang muslim dalam menghafal Al Quran.
“Membaca dan memahami Al Quran dikala masih muda hafalkanlah Al Quran, ketika sudah dewasa pahami Al Quran dan ketika sudah tua ulangi membaca Al Quran, karena Al Quran adalah pedoman dan pelita hidup bagi muslim”, ungkap Syaikh Ahmad.
Ketiga, Metode belajar Al Quran.
Dalam belajar Al Quran harus ada tiga pokok penting diantaranya guru, murid, dan Al Quran.
Ketiga pokok ini harus ada dalam mempelajari Al Quran. “Maka kita sebagai umat muslim harus mencintai Al Quran dengan cara menghafalkan, memahami, dan mengulangi bacaanya setiap hari”, pungkasnya.