Khutbah Jumat 4 Maret 2022, Berbakti kepada Ibu sebagai Jalan Surga

- 4 Maret 2022, 07:58 WIB
khutbah Jumat oleh Ustadz Burhan Ali Setiawan, Wakil Ketua LDNU PCNU Kota Semarang, dengan judul Berbakti kepada Ibu sebagai Jalan Surga
khutbah Jumat oleh Ustadz Burhan Ali Setiawan, Wakil Ketua LDNU PCNU Kota Semarang, dengan judul Berbakti kepada Ibu sebagai Jalan Surga /Pexels/Domenico Bandiera


BANJARNEGARAKU - Jumat 4 Maret 2022 kita akan sajikan khutbah Jumat oleh Ustadz Burhan Ali Setiawan, Wakil Ketua LDNU PCNU Kota Semarang, dengan judul Berbakti kepada Ibu sebagai Jalan Surga.

Ustadz Burhan Ali Setiawan, Wakil Ketua LDNU PCNU Kota Semarang pada artikel ini menyampaikan khutbah Jumat mengenai Berbakti kepada Ibu sebagai Jalan Surga, khutbah ini bisa disampaikan khatib pada shalat Jumat kepada jamaah.

Berikut selengkapnya mengenai khutbah Jumat Berbakti kepada Ibu sebagai Jalan Surga, yang dilansir bajarnegaraku.com dari nu.or.id oleh Ustadz Burhan Ali Setiawan, Wakil Ketua LDNU PCNU Kota Semarang.

Baca Juga: Susah Move On? Berikut Doa Melupakan Mantan Agar Ditetapkan Hatinya, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Berikut adalah naskah khutbah Jumat dengan judul Berbakti kepada Ibu sebagai Jalan Surga.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ الْقَوِيِّ سُلْطَانُهْ، اَلْوَاضِحِ بُرْهَانُهْ، اَلْمَبْسُوْطِ فِى الْوُجُوْدِ كَرَمُهُ وَاِحْسَانُهْ، تَعَالَى مَجْدُهُ وَعَظُمَ شَانُهْ؛ خَلَقَ الْخَلْقَ لِحِكْمَهْ، وَطَوَى عَلَيْهَا عِلْمَهْ، وَبَسَطَ لَهُمْ مِنْ فَائِضِ الْمِنّةِ مَاجَرَتْ بِهِ فِى اَقْدارِهِ الْقِسْمَهْ. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهْ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ اَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا، إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Baca Juga: Doa Ketika Lupa Belum Membaca Doa Sebelum Makan, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Ma’asyiral muslimin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah,

Alhamdulillah pada kesempatan Jumat yang mulia ini, kita masih diberikan rahmat, hidayah, serta inayah oleh Allah SWT sehingga kita masih bisa mengungkapkan rasa syukur kepadaNya dengan melaksanakan rangkaian ibadah shalat Jumat di masjid ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Sebagai wujud rasa syukur pula kita kepada Allah SWT, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan sebenar benar keimanan dan sebaik baik ketakwaan, minimal dengan cara imtitsalu awamirillah wajtinabu nawahihi.

Yaitu menjalankan apa pun yang diperintahkan oleh Allah swt dan berupaya dengan sungguh sungguh menjauhi apa pun yang dilarangNya.

Sebab, dengan jalan takwa inilah Allah menjanjikan kemuliaan bagi hamba hambaNya, sebagaimana difirmankan dalam Al Quran:

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

Artinya, "Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kalian." (QS al-Hujurat: 13).

Baca Juga: Mengapa Air Penting bagi Manusia? Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD MI Halaman 86 87

Ma’asyiral muslimin jama’ah Jum’ah rahimakumullah,

Ada salah satu ungkapan yang sangat masyhur di telinga kita dan sejak kecil menjadi motivasi kita untuk senantiasa berbuat kebaikan kepada orang tua yaitu “surga di bawah telapak kaki ibu”.

Ungkapan yang singkat namun menyimpan banyak nasihat.

Di antara dalil yang melandasi ungkapan tersebut adalah sabda baginda Rasulullah SAW riwayat Imam Ibnu Majah, Imam An Nasa’i, Imam Ahmad, dan Imam Ath Thabarani di dalam kitab Al Mujam Al Kabir dengan sanad hasan:

أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ.‏ فَقَالَ:‏ هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟‏ قَالَ: نَعَمْ ‏.‏ قَالَ: ‏فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا‏

Artinya, “Sungguh Jahimah datang kepada Nabi saw, lalu ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku ingin berperang, dan aku datang untuk meminta petunjukmu.” Nabi saw bersabda, “Apakah engkau memiliki ibu?” Jahimah menjawab, “Iya”. Nabi saw bersabda, “Tinggallah bersama dia, karena sungguh surga di bawah kedua kakinya.” (Ini redaksi Imam an-Nasa’i).

Ma’asyiral muslimin jama’ah Jum’ah rahimakumullah,

Lalu sebenarnya bagaimana penjelasan dari ungkapan “surga dibawah telapak kaki ibu”?

Apakah memang secara lahiriah tampak jelas surga itu bercokol di bawah kaki ibu, atau hanya kiasan yang syarat makna?
Tentulah ungkapan tersebut adalah kiasan yang menyiratkan makna betapa kita wajib berbakti kepada ibu kita.

Baca Juga: Doa Bangun Tidur dan Dzikir Pagi, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Dalam kitab Mirqatul Mafatih (IV/676) Al 'Allamah Ath Thibi mengatakan, maksud sabda Nabi SAW: “surga di bawah kedua kaki ibu” adalah kinayah atau kiasan dari puncak ketundukan dan kerendahan diri seorang anak terhadap ibunya, sebagaimana firman Allah:

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ

Artinya, “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan.” (QS al-Isra: 24).

Dalam penjelasan lain, yaitu penjelasan Imam Al Munawi dalam kitab At Taisir bi Syarhil Jami’is Shaghir (I/966) dikatakan:

يَعْنِي لُزُومُ طَاعَتِهِنَّ سَبَبٌ قَرِيبٌ لِدُخُولِ الْجَنَّةِ

Artinya, “Bahwa selalu menaati para ibu adalah sebab dekatnya seseorang memasuki surga.”

Baca Juga: Doa Pagi Hari sebelum Berangkat Kerja, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Penjelasan yang sama dijuga disampaikan Ibnu ‘Allan dalam kitab Dalilul Falihin (I/245).

Selain penjelasan hadits di atas, penghormatan terhadap ibu juga tercakup dalam perintah penghormatan terhadap kedua orang tua yang diperintahkan Allah SWT:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak, jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”, dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS al-Isra: 23).

Baca Juga: Doa Sesudah Makan, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Ma’asyiral muslimin jama’ah Jum’ah rahimakumullah,

Dari penjelasan tentang ungkapan “surga dibawah telapak kaki ibu” dapat ditarik hikmah yang sanngat berharga, betapa Allah SWT yang sedemikian luas rahmatNya membukakan pintu pintu surga untuk hambaNya dari berbagai sisi.

Di antaranya adalah melalui ketaatan kita kepada orang tua dan utamanya kepada ibu kita.


بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْأنِ اْلعَظِيْم، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ اْلحَكِيْم، وَتَقَبَّلْ مِنِّي وَمِنْكُم تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. أَعُوْذُ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ وَتَوَا صَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْر

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Baca Juga: Doa untuk Orang Tua, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Khutbah II

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذي وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ،أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَعَنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Demikian teks khutbah Jumat oleh Ustadz Burhan Ali Setiawan, Wakil Ketua LDNU PCNU Kota Semarang, dengan judul Berbakti kepada Ibu sebagai Jalan Surga.***

 

Editor: Dimas Diyan Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah