BANJARNEGARAKU - Bulan suci Ramadhan sebentar lagi akan tiba, ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan umat Islam dalam menyambut bulan suci ini penuh berkah.
Ramadhan merupakan bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan, dalam sebuah hadits riwayat Ahmad disebutkan bahwa pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup pada bulan ini, setan akan dibelenggu.
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Artinya: "Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan." (HR. Ahmad).
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran Tahun 2022
Pada bulan ini setiap muslim diwajibkan untuk berpuasa, sebagaimana diperintahkan Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 185.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka berpuasalah." (QS. Al Baqarah: 185).
Ada sejumlah amalan yang dapat dilakukan oleh umat Islam menjelang datangnya Ramadhan.
Baca Juga: Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jawa Tengah Gelar Musyawarah, Ini Hasilnya
1. Membayar hutang puasa
Membayar hutang puasa yang telah lalu adalah persiapan yang paling penting dan wajib dilakukan dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan, terlebih bagi wanita yang biasanya berhalangan puasa karena masa haid.
hutang puasa dapat diganti sepanjang tahun hingga bulan Sya’ban, untuk itu, hendaklah melunasi hutang puasa sebelum berakhirnya Sya’ban.
2. Memperbanyak puasa sunnah pada bulan Sya’ban
Bulan Sya’ban adalah waktu terbaik untuk puasa Sunnah, sebulan sebelum Ramadhan, Rasulullah SAW banyak melakukan puasa di waktu ini.