Network
BANJARNEGARAKU – Puasa tidak hanya menahan rasa lapar dan dahaga. Tetapi juga menahan hawa nafsu dan melatih kesabaran baik dalam menjalankan segala perintah Alloh dan menjauhi segala larangan Nya.
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs kelas 7 Kemendikbud, sabar diartikan juga tabah, tahan, ulet, tekun, tidak mudah putus asa. Sabar memiliki makna menahan.
Konteks sabar sangat fleksibel dan aplikatif. Bisa saja sabar dimaknai sebagai menahan diri dari segala kesusahan yang menimpa.
Baca Juga: 5 Ide Jualan Takjil Khas Indonesia di Bulan Ramadhan 2022, Minim Modal Hasil Maksimal
Sabar di dalam menjaga dan menahan lisan atau anggota badan dari perkataan ataupun perbuatan yang tidak baik. Sabar dalam bentuk menahan rasa malas, dan sebagainya.
Selanjutya berdasarkan buku Materi Kuliah Tujuh Menit Bekal Dakwah dan Pembina Pribadi Muslim karangan Achmad Sunarto, mejelaskan sabar dibagi dalam tiga hal atau perkara, yaitu:
1. Sabar dalam mengerjakan perintah Alloh
2. Sabar dalam meninggalkan larangan Alloh
3. Sabar dalam menghadapi cobaan/musibah dari Alloh
Perintah sabar difirmankan dalam Qur’an surat Al-Baqarah ayat 153.
يَآيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اسْتَعِيْنُوْا باِلصَّبْرِ وَالصّلَوةِۗإِنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِريْنَ
Artinya “ wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Alloh) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Alloh beserta orang-orang yang sabar.
Dari ayat tersebut mengajarkan bahwa untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat hendaknya kita memohon pertolongan hanya kepada Alloh.
Cara seorang muslim meminta pertolongan kepada Alloh yaitu dengan sabar dan sholat.
Sabar tanpa ibadah (sholat) tidak akan berarti. Begitu pula suatu ibadah tanpa sabar tidak akan berbekas.
Baca Juga: Barang Anda Hilang? Berikut Amalan Agar Barang Hilang Bisa Kembali
Sabar tidak hanya ketika menghadapi kesusahan atau musibah.
Ternyata di dalam menjalankan perintah Alloh yang mana perintah Nya pastilah sebuah kebaikan, juga dibutuhkan sifat sabar.
Hendaknya manusia menunjukkan keikhlasan hati dan kesabaran karena mengharapkan ridho Alloh semata.
Sebagaimana firman Alloh dalam surat Al-kahfi ayat 28:
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ بِالغَدَاوةِ وَالعَشِيِّ يُرِيْدُ وَجْهَهُ
Artinya “dan bersabarlah kamu bersama orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya …(Al-Kahfi:28)
Baca Juga: 10 Contoh Soal US IPA Kelas 6 SD MI, Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan
Setiap makhluk hidup pasti mendapatkan ujian dari sang Khalik. Ujian bisa berupa keadaan suka, duka, sehat, sakit, kekayaan, kemiskinan.
Ketika seorang hamba dapat menghadapi ujian dengan bersabar maka dapat melepaskan diri dari rasa keputusasaan.
Dalam menerima cobaan dari Alloh, janganlah manusia mengeluh dan berputus asa. Cobaan yang datang sebenarnya adalah sebuah bukti dari cinta Alloh kepada hambaNya.
Sehingga cobaan yang datang harus kita sikapi dengan sabar dan ikhlas.
Hakikatnya manusia bekerja untuk urusan dunia dan beramal sebagai bekal kehidupan akhiratnya kelak.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD MI Tema 8 Halaman 143, Membuat Kalimat Tanya
Oleh karena itu hendaknya semua dikerjakan dengan penuh kesabaran. Kesemuanya itu telah dijanjikan oleh Alloh dengan kebahagiaan dan kemenangan.
Tidak ada kebahagiaan tanpa jerih payah dan usaha. Tidak ada pula kebahagiaan tanpa penderitaan. Semuanya itu harus dihadapi dengan sabar.
Alloh telah menjanjikan dalam Kalam Nya Quran Surat Al Insyirah Ayat 6:
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya “sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
Keutamaan sifat sabar yaitu bahwa dengan bersabar manusia akan memperoleh kemenangan, keberhasilan, dan kemudahan. Janganlah mengeluh dan patah arang.
Ibarat benih sebuah tanaman mustahil akan segera tumbuh berkembang besar dan berbuah seketika setelah ditanam.
Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas 3 SD Tema 7 Halaman 44 45, Keberagaman sebagai Kekayaan
Perlu waktu, usaha, dan upaya sehingga dari sebuah bibit berkembang menjadi tanaman yang subur, indah dan berbuah.
Demikian pula ibadah. Doa ataupun amalan yang dikerjakan manusia tidak serta merta langsung mendapatkan balasan dari Alloh, melainkan berjangka.
Dalam jangka itulah Alloh mengukur kekhusyukan, keikhlasan, dan menilai kadar kesabaran hambaNya.
Oleh karena itu marilah kita tunjukkan kesabaran dalam menghadapi dan menjalani kehidupan ini.
Baca Juga: Buat Gebrakan, Rans Cilegon FC Rekrut Ronaldinho
Firman Alloh dalam Quran Surat Ali Imron ayat 200
يَآيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْا وَاتَّقُوْا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya “ Hai orang –orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiaga dan bertaqwalah kepada Alloh supaya kamu beruntung.” (Ali Imron 200)
Demikian Kultum Ramadhan 1443 H dengan tema sabar. Semoga bisa menjadi bekal kita dalam berpuasa dan melakukan ibadah lainnya serta di dalam menghadapi menyikapi kehidupan yang diamanahkan Alloh kepada kita semua. Hingga akhirnya kita menjadi orang yang beruntung di akhir kehidupan kita.***
