Dan dahulu setiap tahun beliau beriktikaf selama 10 hari, pada tahun kemangkatannya, beliau beriktikaf sebanyak 20 hari (HR Bukhari)
Dalam memperingati Nuzulul Quran terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan pada momen tersebut adalah mengkhatamkan Al Quran, beriktikaf dan melakukan keduanya.
Adapun hikmah dilakukannya hal tersebut Ibnu Hajar dalam Fathul Bani menjelaskan bahwa malam hari bulan ramadhan lebih utama dibanding siangnya
Selain itu, pada siang hari bulan ramadhan terkadang masih disibukkan dengan urusan dunia.
Sebagaimana diketahui, bahwa Al Quran menjadi petunjuk bagi manusia agar senantiasa berbuat kebajikan dan dijauhkan dari hal yang buruk.
Al Quran diturunkan pada 17 Ramadhan di Gua Hira, yang diturunkan secara berangsur-angsur kepada Rasululloh. Rasululloh SAW diperintahkan untuk membaca wahyu pertama yang berbunyi 'iqra' yang artinya bacalah.
Ayat tersebut menyatakan agar Nabi Muhammad membaca wahyu-wahyu Illahi yang diterimanya secara berangsur-angsur.
Allah SWT berfirman dalam QS Al Baqarah ayat 4, berbunyi:
Dan mereka beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) di akhirat.