Rahasia Menjelang Berbuka Puasa, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 19 April 2022, 08:27 WIB
Rahasia Menjelang Berbuka Puasa, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Rahasia Menjelang Berbuka Puasa, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat /pixabay @beingboring/

 

BANJARNEGARAKU – Berbuka puasa merupakan salah satu bagian dalam menjalani ibadah puasa ramadhan.

Menjelang berbuka puasa biasanya dinanti setelah menahan lapar dah dahaga selama pagi sampai sore hari.

Selama berbuka puasa tentunya tidak berlebih-lebihan dalam memakan menu makanan yang sudah disiapkan.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap tentang Batik Jumputan dan Larutannya, Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 9 Halaman 164 165 167 171

Artikel ini akan menyajikan rahasia menjelang berbuka puasa yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat.

Ada yang menarik dari waktu menjelang berbuka puasa dalam paket ramadhan. Saat Nabi Muhammad SAW memberikan satu informasi besar yang mengandung satu rahasia istimewa terkait keutamaan orang yang berpuasa, khususnya pada saat ia akan berbuka puasa.

Sebagaimana hadist sahih yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi No Hadist 3.598 dan disampaikan dari Nabi Muhammad SAW melalui sahabat Abu Hurairah RA.

Yang artinya: Dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda ada tiga golongan terutama yang doa mereka itu tidak tertolak, mudah bagi Allah untuk mengabulkannya.

Baca Juga: Tips Sehat Berpuasa Bagi Penderita Diabetes, Ini Penjelasan Ahli Selengkapnya

Pertama, orang yang tengah berpuasa dan puncaknya sampai berbuka. Yang kedua, pemimpin yang adil dan yang ketiga doa orang yang tengah terdzolimi.

Allah akan berkenan mengangkat doa mereka itu melewati awan-awan, bahkan terbuka pintu langit karena doa mereka itu. Dan Allah kemudian berfirman dalam hadist qudsinya.

Yang artinya: Demi keagungan-Ku, Aku akan tolong kamu, Aku akan kabulkan doamu walau sekejap saat ini, walaupun setelah sesaat sampai Aku kabulkan.

Tiga golongan yang menarik, yaitu pertama, golongan tengah menunaikan ibadah puasa. Golongan yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW, tengah berjuang mendekat pada Allah.

Baca Juga: Bank Soal Ulangan Harian Kelas 5 Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan, PPKN KD. 3.1 Nilai Nilai Pancasila

Dalam hadist lain, meninggalkan makannya, minumnya, syahwatnya, demi meraih kedekatan, demi mendapatkan ridlo dan pahala dari Allah

"Orang-orang yang meninggalkan larangan Allah bahkan meninggalkan makanan sementara waktu, minum, syahwat, mencegah dari perbuatan buruk, meningkatkan amal solehnya dilakukan karena Allah," ungkap Ustadz Adi Hidayat

Sebagaimana HR Al Bukhari dalam kitabussaum. Hadist qudsy yang artinya: Puasa yang ditunaikan karena- Ku, dia meninggalkan makanan dan minumnya, keinginan seksualnya, untuk-Ku, kata Allah, ditunjukkan ikhlas karena Allah, ditunaikan puasa untuk-Ku maka Aku yang memberikan pahalanya. Aku yang memberikan balasannya secara langsung.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI Tema 8 Halaman 128 129, Sikap Tokoh Utama Cerita Angsa dan Telur Emas

Maka diantara balasan itu, diapresiasi langsung melalui sabda Nabi Muhammad SAW, diberikan oleh Allah mukadimahnya berupa pengabulan doa yang cepat luar biasa, yang kilat menembus langit melewati awan-awan.

Nabi Muhammad SAW menyampaikan tiga golongan yang tidak tertolak doa mereka, cepat dijawab doanya.

Urutan pertama, orang yang puasa sesuai dengan ketentuan, sesuai dengan aturan, dia ikhlas menunaikan, dilakukan karena Allah, maka doanya sampai ia berbuka, itu tidak tertolak.

Semua waktu di ramadhan itu begitu berharga, bahkan ada penekanan-penekanan tersendiri. Sahur punya keistimewaannya, berbuka punya keistimewaannya, sampai di malam pun, pertengahannya.

Baca Juga: Insiden Meninggalnya Perawat Satwa di Banjarnegara, Polisi Masih Kumpulkan Bukti

Setiap detik, menit, waktu bergantinya punya nilai dihadapan Allah.

"Isi setiap waktu, setiap engkau berpuasa, dari mulai terbit fajar sampai menjelang terbenam matahari, dekat waktu berbuka, banyak berdoa, khususnya waktu akan berbuka itu, ketika mulai tiba waktunya, adzan dikumandangkan, tiba waktu maghrib, maka itu puncaknya, saat doa itu sulit tertolak, saat doa itu dikabulkan, mohonlah kepada Allah, " kata Ustadz Adi Hidayat

Dengan menunaikan ibadah puasa itu, kemudian kita memohon dan pada saat berbuka puasa maka disifati di hadist lain. Al Bukhari No 1904, hadist muslim No 1151 periwayat Abu Hurairah RA.

Baca Juga: Lakukan Meditasi Sederhana ala Yayang Agung Sundawa, Penghilang Stres dan Pelancar Rezeki

Yang pertama sampaikan tiga golongan yang doanya tidak tertolak dipuncak pertama orang puasa, maka dikonfirmasi di Al Bukhari di hadist muslim.

Keadaan dia yang bermohon yang sulit ditolak, yang cepat dikabulkan, ini adalah satu diantara kebahagiaan yang diraih setiap insan beriman, yang menerimakan ibadah syiam.

Nabi Muhammad SAW menyampaikan, kata sahabat Abu Hurairah RA
Artinya : setiap orang puasa itu ada kebahagiaan, dimana kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan kedua di hari kiamat, ketika ia membawa hasil puasanya dan menerima balasan pahala.

Dari hadist tersebut, yang paling menarik adalah bagian pertama, kebahagiaan pertama diraih saat ia berbuka puasa.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Tema 8 Kelas 4 SD MI Halaman 133 134 135, Mengenal Benda Tiga Dimensi

Tapi yang kedua paling penting yang kita ketahui, ada doa yang pada saat bersamaan itu akan dikabulkan, yang sulit akan tertolak dengan syarat, Pertama dengan benar kita menunaikan puasa.

Karena tidak semua orang yang diberi kesempatan untuk berdoa itu boleh jadi cepat terkabul, karena syarat yang mengiringi ditunaikan dengan baik, karena ketentuannya dijaga dengan sempurna, karena turunnya diikat dengan kata-kata untuk beri kesan bahwa ikuti puasa itu sesuai dengan ketentuannya.

Jauhi hal yang membatalkan, terlebih yang merusak. Tingkatkan amal soleh, isi dengan intropeksi diri. Isi dengan kekuatan iman.

Baca Juga: KUMPULAN Latihan SOAL US IPS Ujian Sekolah Kelas 6 SD MI Materi Kelas 6, Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan

Itu kuncinya, bila bisa dijaga dari fajar sampai menjelang berbuka maka doanya cepat menembus Arsy, melewati awan, membuka pintu-pintu langit dan dijanjikan akan dikabulkan.

"Kita bawa bekal kedua, saat pahala itu ditetapkan, saat kembali kepada Allah. Oleh karena itu, manfaatkan waktu menjelang berbuka untuk perbanyak doa. Manfaatkan suara adzan itu bukan hanya untuk memperbanyak doa, tapi juga meneruskan doa pembuka yang telah biasa kita mohonkan," pungkas Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Youtube Ustadz Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah