Saat Itikaf, Amalan Apa yang Dilakukan! Simak Ulasan Ini Selengkapnya

- 23 April 2022, 06:42 WIB
Ilustrasi - Saat Itikaf, Amalan Apa yang Dilakukan! Simak Ulasan Ini Selengkapnya
Ilustrasi - Saat Itikaf, Amalan Apa yang Dilakukan! Simak Ulasan Ini Selengkapnya /Pixabay.com/sharonang



BANJARNEGARAKU – Itikaf merupakan aktifitas berdiam diri di masjid dalam satu tempo tertentu dengan melakukan amalan-amalan tertentu untuk mengharapkan ridha Allah.

Sepuluh malam terakhir Ramadhan menjadi hari yang ditunggu bagi umat muslim karena waktu tersebut merupakan waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan Itikaf di masjid.

Saat Itikaf di masjid di sepuluh hari terakhir tentunya harus mengetahui amalan apa yang dilakukan untuk mengharapkan ridha dari Allah.

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Mokal dalam Kalimat Mokal Yen Dheweke Ora Teka

Berikut ini adalah beberapa amalan yang dilakukan saat Itikaf yang dilansir banjarnegaraku.com dari laman Muhammadiyah.or.id

Untuk sahnya Itikaf diperlukan beberapa syarat, yaitu;

1) Beragama Islam;

2) Sudah baligh, baik laki-laki maupun perempuan;

3) Dilaksanakan di masjid, baik masjid jami’ maupun masjid biasa;

4) Niat hendak melakukan i’tikaf;

5) Tidak disyaratkan bagi orang yang puasa saja.

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Mukti, Lengkap dengan Contoh Kalimat

Dalil disyariatkannya Itikaf terdapat dalam QS. Al Baqarah ayat 187:

“…maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hinggga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu ber Itikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa.” [QS. al-Baqarah (2):187].

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Monyong dalam Kalimat Lambene Dadi Monyong

Selain itu, dalam hadis dikatakan “Bahwa Nabi saw melakukan Itikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelah beliau wafat.” [HR. Muslim].

Para ulama sepakat agar tidak keluar masjid saat melaksanakan Itikaf.

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Mompyor dalam Kalimat Panganggone Katon Mompyor

Boleh keluar masjid dengan beberapa alasan seperti yaitu;

1) karena ’udzrin syar’iyyin (alasan syar’i), seperti melaksanakan salat Jumat;

2) karena hajah thabi’iyyah (keperluan hajat manusia) baik yang bersifat naluri maupun yang bukan naluri, seperti buang air besar, kecil, mandi janabah dan lainnya;

3) karena sesuatu yang sangat darurat, seperti ketika bangunan masjid runtuh dan lainnya.

Sementara itu, ada beberapa amalan (ibadah) yang dapat dilaksanakan oleh orang yang melaksanakan Itikaf, yaitu;

Baca Juga: Kurikulum Merdeka! Kunci Jawaban Kelas 4 IPAS Halaman 9, Bagaimana Tumbuhan Mencari Makanan?

1) melaksanakan salat sunat, seperti salat tahiyatul masjid, salat lail dan lain-lain;

2) membaca Al Quran dan tadarus Al Quran;

3) berdzikir dan berdo’a;

4) membaca buku-buku agama.

Itulah beberapa amalan yang dilakukan saat Itikaf.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah