Baca Juga: Serulingmas Zoo Banjarnegara Buka Lagi! Berikut Penjelasan Lulut Yekti Adi
Adil adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya. Orang yang adil adalah orang yang memiliki ilmu. Tidak mungkin seseorang yang tidak berilmu mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Karenanya, sebelum menjadi orang yang adil, harus menjadi orang yang berilmu.
Allah Swt berfirman:
يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Keempat, wasathiyah atau moderat bermakna “seimbang antara dunia dan akhirat.”
Islam wasathiyyah berarti mampu hidup secara seimbang antara dunia dan akhirat.
Keberhasilan di akhirat dapat dicapai dengan ibadah dan amal kebaikan selama berada di dunia.
Tidak terlalu tenggelam dalam pesona materialisme duniawi tetapi juga tidak terlalu hanyut dalam arus spiritualisme akhirat.
Singkatnya, ajaran Islam sangat menitikberatkan pada keseimbangan ruh dan jasad.