Network
Namun, kurban dapat dibagikan untuk siapa pun (bebas).
"Berkurban sangat luas teman-teman, karena kurban berbeda dengan alokasi zakat yang spesifikasinya misalnya zakat maal, zakat fitri yang spesifik untuk fakir dan miskin," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Bahkan shohibul qurban dianjurkan untuk menikmati bagian dari kurban itu untuk menunjukkan bukti syukurnya kepada Allah SWT.
Baca Juga: Prediksi Soal PAS IPS Kelas 8 SMP MTs Semester 2, Beserta Kunci Jawaban
Sedangkan hasil daging kurban juga dapat dibagikan kepada tetangga dan kalangan prioritas yaitu fakir dan miskin.
"Manakala ada yang terdekat dengan sohibul qurban itu dibagi kepada tetangga. Kemudian ada prioritas dari kalangan fakir atau miskin," ungkapnya.
Kalau tetangga yang dekat sudah terpenuhi, maka bisa lebih jauh lagi pembagian daging kurbannya.
Baca Juga: Geger! Mahasiswi Simpan 7 Janin Dalam Kotak Makanan, Berikut Selengkapnya
"Maka dari itu akan sangat mulia kalau kita ingin berkurban itu di tempat yang jauh misalnya, tapi perhatikan lingkungan tempat kita tinggal terlebih dahulu," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga menyarankan agar tidak membagi daging kurban kepada sesama muslim saja.
