Kabah terletak di 21 ゚25'20, 91" LU dan 23 ゚26'LS sehingga pada tanggal-tanggal tertentu matahari akan berada di atas Kabah, saat tengah hari sebanyak dua kali dalam setahun.
Secara astronomis, fenomena ini terjadi ketika deklinasi matahari bernilai sama atau kecil selisihnya dengan lintang geografis Kabah.
Hal ini terjadi karena sumber rotasi bumi mempunyai kemiringan 66 derajat 34' terhadap bidang edar bumi, sehingga mengalami pergerakan semu tahunan yang bervariasi antara -31, 26' hingga +23 derajat 26' terhadap khatulistiwa.
Baca Juga: Jenis Keris yang Beredar di Masyarakat, Mulai dari Isi, Macam dan Kategori Keris
Variasi pergerakan semu tahun ini disebut Deklinasi Matahari.
Ketika Deklinasi Matahari bernilai sama atau selisihnya kecil dengan lintang geografis pengamat (zenit) saat tengah hari, sehingga fenomena ini juga dapat disebut Kulminasi Agung.
Kulminasi Agung yang terjadi di Kabah, dapat digunakan untuk mengecek dan meluruskan arah kiblat.
Hal ini karena bayangan benda yang terbentuk akan mengarah ke Kabah saat matahari berada di atas Kabah.
Baca Juga: Orang Jawa Pasti Tau Ini! Pakem Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati