BANJARNEGARAKU.COM - Paska pelaksanaan ibadah hari raya idul adha tahun ini, mari kita mengambil salah satu hikmahnya yaitu dengan melakukan kerjasama dalam beribadah kepada Allah.
Salah satu hikmahnya adalah dengan saling menghargai dalam segala bentuk perbedaan dalam pelaksanaannya.
Kerjasama dalam beribadah kepada Allah, disampaikan secara daring oleh Drs. Akhmad Kifni dan yang mendasari dari tema ini terdapat QS As-Saffat : 102.
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Artinya: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
Dapat disimpulkan bahwa ada sembilan kerjasama dalam mentaati ibadah kepada Allah:
Pertama, Kerjasama dalam mentaati perintah Allah