Pertama, Puasakan tangan dari kezaliman.
Kezaliman kepada orang lain diantaranya menzalimi fisik seperti memukul, melukai hingga membunuh. Menzalimi hartanya seperti mencuri, merampas, dan merampok.
Kedua, Puasakan kaki dari langkah kemaksiatan.
Jagalah kaki kita dan puasakan agar tidak melangkah menuju kemaksiatan yang bermula dari pandangan mata. Usai ramadhan menjaga mata dan menahan pandangan mata serta melepas kedalinya secara liar.
"Apabila memandang lawan jenis tidak mengamati kecantikannya dan tidak berlama-lama memandangnya", ungkap Wuri.
Ketiga, Pandangan adalah anak iblis.
Memandang yang bukan haknya adalah anak iblis. Darinya bermula fitrah, terombang-ambingnya hati hingga dosapun bisa terjadi. Sebaliknya, siapa yang bisa menjaga matanya dan menundukan pandangannya, ia akan merasakan manisnya iman.
Keempat, Melihat yang haram adalah zina mata.
Zina mata menjadi berbahaya karena selain mengotori hati juga menjadi pintu menuju zina hakiki. Tidak sedikit orang yang semula hanya saling pandang kemudian mengadakan pertemuan kemudian saling berpegangan hingga terjadi perzinaan.