Network
BANJARNEGARAKU - SEMARANG - INILAH INDONESIA! Sungguh sejuk melihatnya. Jamaah sholat Idhul Fitri 1444 H di MAJT Semarang demikian antusias dan penuh hangat menerima uluran tangan Uskup Agung Semarang Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko yang mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang Sabtu, 22 April 2023.
Ketika Uskup Agung Semarang Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko berbaur dengan ribuan jamaah sholat Id di MAJT Semarang, sungguh tidak terlihat adanya perbedaan. Mana perbedaan itu?
Inilah Indonesia!
Uskup Agung Semarang tidak sendirian. Dia datang bersama "rombongan" yakni Vikjen YR Edy Purwanto Pr, Sekretaris Uskup BR Agung Prihartono MSF, dari agama Budha Bhiku Cattamano Mahathera Vihara Tanah Putih, dari Gereja Kristen Pendeta Wawan dan Ev Esau Manurung, dari Majelis Agama Konghucu Indonesia Semarang Lukito dan perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia yang dipimpin Nengah Gunada.
Mereka datang untuk mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI" kapada umat Islam yang baru saja melaksanakan sholat Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung Jaa Tengah (MAJT) Jl Gajah Raya Semarang.
Uskup Agung Semarang Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko dan para pemuka agama non-Islam itu menyalami para jamaah sholat Idul Fitri yang baru saja mendengarkan khotbah dari Khotib sholat Idul Fitri, yaitu Prof Imam Taufik yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang sekaligus Ketua Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Tengah.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, ya," kata Uskup Agung Semarang Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko kepada setiap jamaah sholat Idul Fitri di MAJT Semarang yang dia temui atau berpapasan dengannya dan rombongannya itu.
Baca Juga: Lebaran 2023, Warga di Banjarnegara Hidupkan Kembali Tradisi Telasan
Umat yang baru saja melakukan sholat Id berjamaah di MAJT Semarang itu oun antusias menyambut uluran tangan Uskup Agung Semarang Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko dan "rombongan".
Bahkan banyak yang kemudian berfoto bersama dengan Uskup Agung Semarang Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko dan "rombongannya".
Ya para pemuka agama non-Islam di Jawa Tengah (dari semua agama), usai pelaksanaan sholat Id, berbaur dengan sekitar 30 ribu jemaah yang memadati area Plasa Masjid Agung Jawa Tengah.
Jamaah sholat Idul Fitri 1444 Hijriyah memadati seluruh area MAJT Semarang. Mereka datang dari berbagai penjuru Kota Semarang dan berbagai daerah di Jawa Tengah.
Mereka terhipnotis untuk kembali sholat Id di MAJT Semarang, setelah tidak ada hambatan atau larangan karena pandemi Covid-19.
“Bila jamaah padat seperti ini, jumlahnya pada kisaran 30 ribu orang,” jelas Ketua Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (PP MAJT) Prof Dr KH Noor Achmad, MA, kepada wartawan, Sabtu (22 April 2023).
Baca Juga: Dr Zaidul Akbar: Tolak Tua dengan Perbanyak Makanan ini, Wajah pasti Terlihat Awet Muda
Bertindak sebagai khatib Prof Dr KH Imam Taufik MAg dan imam sholat, KH Ulil Abshor, Al-Hafidz.
Khotib Prof Imam Taufik selain Rektor UIN Walisongo, Semarang juga Ketua Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Tengah, mengetengahkan tema Menggapai Kemenangan dengan Fitrah dan Taqwa.
Pelaksanaan sholat Id disiarkan langsung oleh TV Kampus Udinus (TVKU), Radio Dakwah Islam (Dais) MAJT, MAJT TV serta streaming Youtube.
Usai menyapa jamaah di Plasa MAJT, Uskup Agung Semarang Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko didampingi Vikjen YR Edy Purwanto Pr, Sekretaris Uskup BR Agung Prihartono MSF serta para suster yang dipimpin dipimpin Suster Magda SDP bersama para pemuka agama menemui pengurus PP MAJT.
Baca Juga: Tol Trans Jawa Masih jadi Primadona Jalur Mudik, Arus Lalu Lintas Masih Tinggi
Mereka antara lain dari agama Budha Bhiku Cattamano Mahathera Vihara Tanah Putih, dari Gereja Kristen Pendeta Wawan dan Ev Esau Manurung, dari Majelis Agama Konghucu Indonesia Semarang Lukito dan perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia dipimpin Nengah Gunada.
Kedatangan rombongan berkisar 20 orang tersebut disambut para pengurus, yang dipimpin Prof Noor Achmad seraya mengajak makan soto bareng dengan pengurus dan karyawan.
Ikut mendampingi Prof Noor Achmad, pengurus PP MAJT antara lain Wakil Ketua Drs KH Ahyani MSi, Sekretaris Kiai Muhyiddin MAg, Bendahara Dr H Nur Hadi, SE, Akt, MM dan Korbid Humas Isdiyanto Isman.
Uskup Agung Semarang, Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko mewakili para pemuka agama Jawa Tengah mengatakan, para pemuka agama secara lengkap menyengaja berkunjung ke MAJT bersilaturahmi untuk menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah kepada umat Islam yang sedang merayakannya.
Kunjungan bareng-bareng tokoh agama ke MAJT seperti ini, biasa dilakukan setiap tahun.
“Tujuannya sebagai upaya bersama membangun toleransi kerukunan, kebersamaan serta persaudaraan antarumat beragama di Jawa tengah dalam bingkai NKRI,” katanya.
Ketua PP MAJT Prof Noor Achmad menyatakan haru dan respons yang tinggi atas kunjungan para pemuka agama yang dipandegani Uskup Agung Semarang, Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko.
Baca Juga: 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Lalu Lintas Padat namun Lancar
“Kami segenap pengurus MAJT menyambut dengan hati terbuka kunjungan ini,” tegasnya.
Prof Noor Achmad menyampaikan profil tentang MAJT, sebagai masjid yang menjadi pusat moderasi kehidupan beragama dan pusat kajian Islam moderat.
Masjid yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2006, telah menjadi rujukan internasional dalam hal bermoderasi.
Hal itu banyak dibuktikan dengan kunjungan delegasi Eropa, Timur Tengah dan Asia untuk studi banding tentang konsep moderasi yang diprakarsai MAJT.
Baca Juga: Wilayah Jawa volume kendaraan naik, Jakarta Sepi ditinggal Mudik
Termasuk MAJT memliki Museum Perkembangan Islam Nusantara di lantai 2-3 lantai, Perpustakaan Cheng Ho, Menara Al-Husna setinggi 99 meter serta ratusan situs lainnya sebagai identitas dalam bermoderasi di bidang agama dan budaya.
“MAJT seluas 10 hektare ini, milik kita bersama, bukan hanya milik umat Islam. Maka silakan berkegiatan, bertukar pikiran serta diskusi di MAJT sebagai perwujudan moderasi,” tegas Prof Noor Achmad. ***
